Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Gunung Merbabu Terbakar, Pemadaman Terkendala Angin Kencang

Kompas.com - 27/10/2023, 20:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, pada Jumat (27/10/2023).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Suparna Sulaksono mengatakan, kebakaran ini terjadi sejak Jumat pagi.

"Kejadiannya sejak tadi pagi, saat ini masih penanganan pemadaman," kata Suparna, Jumat (27/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Setelah ditelusuri, lokasi titik api berada di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 08.30 WIB.

"Awalnya ada 2 titik api, semua lokasinya di Desa Tajuk," ujar Suparna.

Baca juga: Bakal Tulis Surat Permohonan ke Gibran, Rudy: Mohon Kembalikan KTA PDI-P dan Buat Surat Pengunduran Diri

Dia menambahkan, berdasarkan pantauan, kebakaran ini belum memasuki wilayah Boyolali.

"Wilayah Boyolali (belum), semoga saja tidak (terbakar)," ucap Suparna.

Relawan Merbabu dan Pecinta Alam (Rempala), Suripto, yang berada di Boyolali juga mengonfirmasi bahwa kebakaran belum mencapai wilayahnya.

"Sementara belum, kami masih antisipasi saja," ungkap Suripto.

"Kalau arah angin mengarah dari barat laut ke tenggara, itu dampaknya langsung ke Boyolali" sambungnya.

Baca juga: Pelawak Eko Londo Kecelakaan, Dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya

Kendala pemadaman

Pemadaman kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu telah diupayakan sejak pagi tadi.

Pemadaman dilakukan secara manual dengan suplai dari tanki air, namun angin kencang menjadi kendala yang cukup menghambat.

"Upaya pemadaman terkendala oleh angin kencang yang lumayan. Satu dimatikan, satu menyala lagi," pungkas Suparna.

Akibatnya, penyebab kebakaran dan luas lahan yang terbakar masih belum diketahui pasti.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Hutan Gunung Merbabu di Wilayah Kabupaten Semarang Terbakar, Belum Masuk ke Boyolali"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com