Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Melerai, Seorang Tukang Ojek di Sleman Malah Dianiaya Sekelompok Remaja

Kompas.com - 27/10/2023, 08:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tukang ojek menjadi korban penganiayaan sekelompok remaja di Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka robek di bagian bawah mata dan dagu.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 17 Oktober 2023 sekitar pukul 21.30 WIB di wilayah Tempel.

"Korban berprofesi sebagai tukang ojek dengan inisial MSS (48)," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Polisi Pantau Rumah Wanita yang Dianiaya Pacar karena Menolak Aborsi

Riski menjelaskan awalnya empat pelaku berangkat ke bunker Kaliadem, Cangkringan, Sleman untuk nongkrong. Usai dari bunker Kaliadem, rombongan pelaku ini pulang melintas di sekitar Pasar Tempel, Sleman.

Saat melintas itu, rombongan pelaku bertemu dengan sejumlah remaja yang sedang berada di angkringan.

"Ya mungkin mereka menganggap itu beda kelompok atau beda aliran, atau beda sepaham sama mereka, kemudian mereka datangi. Waktu mereka datangi, terjadilah cekcok antara mereka dan masyarakat sekitar situ," ucapnya.

Melihat ada cekcok, korban berinisial MSS yang berprofesi sebagai tukang ojek berusaha melerai. Namun percekcokan tersebut menjadi perkelahian.

Rombongan pelaku bahkan sampai mengejar orang di sekitar dengan membawa bambu dan gesper.

"Terjadi baku hantam, kejar-kejaran yang mana korban terkena di mukanya, dipukul pakai bambu," ungkapnya.

Baca juga: Pemuda di Makassar Viral Dianiaya Ojol, Korban Disebut Memesan untuk Ajak Hubungan Sesama Jenis

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di tangan kiri, kemudian luka robek di bagian bawah mata dan luka robek di dagu.

Korban lantas melaporkan apa yang dialaminya ke Polisi. Dari hasil penyelidikan, Polisi berhasil menangkap empat orang pelaku. Dari empat pelaku, dua diantaranya masih dibawah umur.

Dua orang pelaku yakni MR (19) dan MDP (19). Dua pelaku lainya masing-masing berusia 17 tahun.

Dari kejadian ini Polisi berhasil mengamankan barang bukti antara lain sepeda motor, helm dan gasper (ikat pinggang).

"Pasal yang kita sangkakan yaitu Pasal 170 dan atau 351 dengan ancaman maksimal 7 tahun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com