Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat UGM Sebut Terpilihnya Gibran sebagai Cawapres Prabowo Mengonfirmasi Drama Politik yang Terjadi

Kompas.com - 23/10/2023, 15:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawepres) Prabowo Subianto. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Minggu (22/10/2023) malam.

Pengumuman ini disampaikan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Wawan Mas'udi melihat penunjukan Gibran tersebut mengonfirmasi semua drama politik yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

Baca juga: Pengamat Sebut Gibran Punya Efek Elektoral yang Besar untuk Prabowo

"Proses persidangan di MK, kemudian tarik ulur antarpartai politik, dinamika yang terjadi dalam koalisi itu memang ternyata untuk memberikan jalan bagi Gibran untuk bisa menjadi cawapresnya Prabowo. Jadi ini semua mengkonfirmasi itu," katanya saat dihubungi, Senin (23/10/2023).

Di sisi lain Wawan juga menilai terpilihnya Gibran sebagai Bacawapres Prabowo sekaligus mengkonfirmasi ketegangan politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI-P.

Dia menduga negosiasi politik keduanya sudah sampai pada titik 'kemacetan'. Sehingga jalan politik terpisah yang diambil oleh Jokowi.

"Bisa jadi karena memang dalam proses penentuan capres dan cawapresnya PDI-P Pak Jokowi tidak begitu dilibatkan. Karena itu kemudian mencari jalan sendiri," urainya.

Dari sisi Prabowo Subianto, lanjut Wawan, pemilihan Gibran merupakan bentuk pragmatisme untuk memperoleh dukungan penuh dari Jokowi.

"Jadikan Pak Prabowo membutuhkan dukungan politik penuh ya dari Pak Jokowi dalam konteks Pilpres sekarang dengan memilih Gibran. Meskipun proses politiknya kita tahu secara formal lewat Golkar, tapi ini kan ada proses negosiasi panjang ya," bebernya.

Wawan juga melihat Jokowi tampak lebih nyaman dengan Prabowo karena merasa punya jaminan program-program pemerintah dan proyek strategis nasional saat ini akan dilanjutkan.

Jaminan itu semakin kuat, dengan terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

"Dan bagi Pak Jokowi sendiri saya kira kelihatanya merasa lebih nyaman dan merasa lebih punya jaminan bahwa program-program pemerintahan yang selama ini sudah disiapkan proyek-proyek strategis nasinal yang selama ini sudah jalan akan mendapat jaminan keberlanjutan dengan pak Prabowo. Apalagi dengan mengusung Gibran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Tak Terima Ditangkap: Saya Tidak Bersalah

Yogyakarta
Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Motif BP Aniaya 2 Pengamen hingga Tewas di Prambanan, Sakit Hati Anak Dibentak

Yogyakarta
Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com