Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ayah di Sleman Tega Cabuli Anaknya dari SD hingga Lulus SMA

Kompas.com - 23/10/2023, 11:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial P (35) warga Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sejak korban duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). 

Wakasat Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Haryanto membenarkan adanya kasus pencabulan tersebut. 

Pelaku pencabulan saat ini sudah berhasil ditangkap dan ditahan di Polresta Sleman. 

"Iya, (pelaku) sudah ditangkap Jumat kemarin," ujar Wakasat Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Haryanto saat dihubungi, Senin (23/10/2023). 

Baca juga: Seorang Ayah di Flores Timur Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 2 Bulan

Setiap kali melakukan aksinya, pelaku selalu mengancam korban. Sehingga korban merasa ketakutan dengan ancaman tersebut. 

"Korban diancam mau dibunuh, dianiaya. Kalau anak kan takut," tuturnya. 

Pelaku melakukan pencabulan terhadap korban di rumahnya. Kebetulan, ibu korban sedang bekerja di luar negeri atau TKW. Sehingga kondisi rumah sepi. 

Kasus ini terungkap saat ibu korban pulang dari luar negeri. Korban lantas menceritakan apa yang dialaminya kepada ibunya. 

"Ibunya sudah pulang, yang lapor (ke polisi) ibunya. Kan kemarin (korban) takut, sekarang sudah ada ibunya," bebernya. 

Baca juga: Diduga Cabuli Santrinya, Pemilik Ponpes di Langkat Jadi Tersangka dan Ditahan

Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Usai mendapatkan bukti-bukti, kemudian dilakukan penangkapan terhadap ayah tersebut.

"Dilakukan penyelidikan, ditemukan bukti kuat kemudian kami lakukan upaya paksa," jelasnya. 

Korban saat ini mendapatkan pendampingan psikologi dari pihak terkait. Sebab, saat ini korban dalam kondisi trauma. 

"Korban trauma. Dilakukan pendampingan dari UPT Kabupaten Sleman," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com