Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Diisukan Gabung Golkar, DPD Golkar DIY Siap Gelar Karpet Merah

Kompas.com - 19/10/2023, 13:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Golkar DI Yogyakarta bakal gelar karpet merah kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka jika berkenan masuk dan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sudah mendapatkan bacawapresnya, sedangkan Prabowo Subianto belum menentukan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bacapres Prabowo Subianto.

Isu yang beredar luas di masyarakat, kandidat bacawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo adalah Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Tepis Rumor Masuk Golkar, Gibran: Saya Tidak ke Mana-mana, Tulis Saja Tidak Benar

Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman berharap kabar yang beredar Gibran akan masuk Golkar dan menjadi bacawapres mendampingi Prabowo menjadi kenyataan.

Sebab dengan masuknya tokoh dan pemimpin muda potensial dan sudah membuktikan mampu menjadi kepala daerah wali kota Solo dengan baik, akan menambah kekuatan Partai Golkar.

"Saya gelar karpet merah menyambut Gibran masuk Golkar. Gibran adalah pemimpin dan tokoh muda potensial. Selain itu jika dipasangkan dengan Prabowo akan sangat pas dan saling mengisi antara generasi tua dan generasi muda," kata Gandung Pardiman dalam keterangan persnya, Kamis (19/10/2023).

Pendapat yang sama disampaikan ketua DPD Golkar Kota Yogyakarta Agus Mulyono. Agus Mulyono mengatakan Golkar harus realistis untuk kemenangan pemilu serentak tahun 2024.

Salah satu cara untuk merealisasi hal tersebut dengan cara memasangkan Gibran bersama Prabowo.

Saat ini, popularitas dan posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih kuat, sehingga jika Gibran masuk Golkar, maka kondisi ini akan menguntungkan bagi Golkar dengan keberadaan Gibran sebagai juniornya Jokowi.

Baca juga: Pengamat: 2024 Belum Waktunya Gibran Ikut Pilpres

"Kita ambil strategi yang terbaik dalam situasi pilpres yang tidak baik, yang catur marut. Jumlah kursi pendukung pak Prabowo terbesar dibandingkan koalisi lain," kata dia.

Menurutnya dengan memasangkan Prabowo dan Gibran, diyakini dapat mendongkrak suara Partai Golkar pada pemilihan legislatif.

"Sehingga ketika ditanya siapa Pilpresnya, Pak Prabowo dan Mas Gibran, maka akan berpengaruh positif terhadap perolehan suara pileg Golkar," papar Agus Mulyono.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka diisukan akan bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar), menjelang masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Beredar Kabar Urus SKCK di Polda Jateng, Gibran: Teleponen Polda

Rumor bergabungnya Gibran ini santer terdengar pada Minggu (15/10/2023), sehari sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres, pada Senin (16/10/2023).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sekar Krisnauli Tandjung, mengaku telah mengetahui dan mendengar adanya kabar tersebut.

Namun, pihaknya menjelaskan hingga kini belum ada pembicaraan antara Golkar Solo dengan Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung ke Partai Berlogo Pohon Beringin tersebut.

"(Rumor bergabungnya Gibran) belum mendapatkan konfirmasi ataupun arahan petunjuk yang lainnya dari DPD Provinsi Jawa Tengah maupun DPP Partai Golkar," kata kata Sekar Tandjung sapaan akrabnya saat dikonfirmasi pada Senin (16/10/2023), malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Yogyakarta
Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com