Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Suhu Tinggi, Pemkot Yogyakarta Bakal Pasang Cerobong di Depo Sampah

Kompas.com - 29/09/2023, 17:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta akan memasang cerobong di depo sampah jika suhu di wilayah tersebut tinggi. Hal ini mencegah terjadinya kebakaran di depo sampah yang dipicu oleh gas metan.

“Jadi kalau memang lebih dari 30 hari ada pemasangan cerobong pipa-pipa untuk mengeluarkan gas metan,” kata Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, Jumat (29/9/2023).

Saat disinggung kapan cerobong atau pipa ini dipasang, dia mengatakan pihaknya masih mengukur suhu di area depo sampah. Menurutnya, saat ini suhu di depo sampah yang ada di Kota Yogyakarta masih terkendali.

Baca juga: Warga Semarang yang Buang Sampah Sembarangan Bakal Kena Denda Rp 50 Juta

Ahmad mengatakan, saat ini DLH Kota masih fokus untuk menyemprot em4 atau eco lindu untuk meminimalisasi gas metana yang banyak.

“Kalau kita semprot ada bakteri yang kita masukkan dan bisa terurai. Meminimalisir terjadinya gas metan yang lebih banyak,” kata dia.

Lebih lanjut, Haryoko juga menyinggung pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) 3R di Kota Yogyakarta yang masih menunggu kepastian dari Pemerintah DIY.

Dia mendapatkan informasi bahwa Dana Keistimewaan (Danais) bisa digunakan untuk pembangunan TPST 3R di Kota Yogyakarta.

“Ada wacana dari pemerintah Provinsi membantu Pemerintah Kota untuk membangun sarana persampahan,” kata dia.

Wacananya anggaran yang didapat akan digunakan untuk pembangunan fisik terlebih dahulu. Sedangkan sarana dan prasarana nantinya akan menggunakan APBD.

“Dua tempat yang nantinya akan kita bangun bisa mengurangi sampah 40 ton setiap harinya untuk dikelola. Kalau hari ini yang belum terkelola 40 sampai 70 ton,” kata dia.

Kondisi depo sampah di Kota Yogyakarta menurut dia masih terkendali. Menurutnya, hanya ada satu atau dua depo yang sampahnya hampir meluber ke jalanan.

Salah satu kondisi depo sampah yang sampahnya hampir meluber ke jalan adalah yang berada di Pengok, Kota Yogyakarta.

“Di Pengok hampir meluber, karena di sana padat penduduk dan dekat dengan jalan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com