Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Kompas.com - 28/09/2023, 17:34 WIB
Markus Yuwono,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pariyah (50), warga Bobung, Kelurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah disengat kawanan tawon gung pada Rabu (27/9/2023) pagi.

"Dari informasi korban, saat Bu Pariyah mencari rumput tiba-tiba seekor tawon hinggap di leher," kata Dukuh Bobung, Ari Iswanto saat dihubungi wartawan melalui telepon, Kamis (28/9/2023).

Pariyah yang kaget dengan datangnya tawon langsung menghalau tawon itu. Nahas, sesaat setelahnya kawanan tawon gung datang dan menyerang seluruh tubuh korban.

Baca juga: Ganasnya Tawon Gung di Boyolali, Sengat 3 Orang, 1 Tewas, 1 Opname

Korban yang kaget langsung berteriak minta pertolongan warga.

"Kejadiannya itu kemarin sekitar pukul 08.30 WIB. Tawon mengentupi (menyengat) sak awak (seluruh tubuh)," kata Ari.

Baca juga: Diduga Diserang Tawon Vespa, Warga Kabupaten Semarang Meninggal

Ari mengatakan, warga yang berdatangan langsung mengusir tawon yang masih beterbangan. Sebagian warga lainnya menghilangkan lebah yang menempel pada tubuh korban dengan berbagai cara. Ada yang mencoba membakar sarang tawon namun belum berhasil.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit. Bahkan, saat sampai di rumah sakit, masih ada sisa tawon yang menyengat di tubuh korban.

Kini, kata Ari, kondisi Pariyah sudah membaik.

Sementara itu, sarang tawon itu masih ada.

"Pagi tadi sarangnya masih ada dan mengkhawatirkan," kata dia.

Ari mengatakan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar sarang tawon segera diamankan sehingga tidak membahayakan warga.

Petugas UPT Damkar Kabupaten Gunungkidul, Jarwan, mengaku belum menerima laporan terkait kejadian seorang warga di Kelurahan Putat diserang kawanan tawon gung.

"Nanti jika ada laporan langsung kami datangi, dan untuk penanganan tawon akan dilakukan malam hari," kata Jarwan.

Pihaknya berharap masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di dekat sarang tawon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM,  Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Kenaikan UKT UNY Dikeluhkan BEM, Kampus: Ditetapkan Sesuai Peraturan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Pakai Jasa SPG, Penjual Hewan Kurban di Bantul Berhasil Jual Ratusan Ekor Kambing

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com