Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Maguwoharjo Sleman Bakal Direnovasi

Kompas.com - 26/09/2023, 15:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman rencananya akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Saat dikonfirmasi Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sleman Sumali membenarkan adanya rencana renovasi tersebut.

"Iya, kemarin sampai hari ini kami zoom meeting dengan kementerian dan juga dengan teman-teman perencananya," ujar Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sleman Sumali saat dihubungi, Selasa (26/09/2023).

Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Dimulai, PT Waskita Karya Beberkan Titik yang Akan Diubah

Sumali menyampaikan tim perencana renovasi langsung dari Kementerian PUPR. Namun dia belum dapat memastikan kapan renovasi akan dimulai. 

"Untuk pasti dan kapanya, kami secara pastinya belum. Tapi ini sudah proses, seperti itu. Kemungkinan di 2024 kemungkinan, karena kewenangan ada di PUPR, kami hanya menyajikan data-data yang minta dari sana," tandasnya.

Dia mengatakan sampai saat ini Stadion Maguwoharjo masih digunakan untuk mengelar pertandingan Liga I. Kemudian nilai berdasarkan asesemen yang sudah dilakukan juga lumayan baik.

"Kita masih ternilai lumayan bagus lah, 78,51 di asesmen kemarin itu. Sampai sekarang seperti itu dan masih layak dipakai Liga I," urainya.

Namun demikian, Sumali mengakui memang Stadion Maguwoharjo, Sleman harus ada beberapa pembenahan. Salah satunya adalah lampu stadion.

"Termasuk nanti lampu dan lain sebagainya, menjadi hal utama yang direnovasi. Dan banyak yang mau dibenahi," ungkapnya.

Menurut Sumali jika nantinya renovasi dilaksanakan awal 2024 maka tim-tim yang menggunakan Stadion Maguwoharjo harus mencari tempat lain. Terkait hal tersebut, nantinya UPT akan berkoordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan.

"(Panpel) sudah tahu (rencana renovasi) dan kami sudah bersurat kemarin menginformasikan ke pengguna. Kami melayangkan surat sebagai pemberitahuan awal, ini juga belum tahu kapanya (mulai renovasi)," tandasnya.

Renovasi dilakukan lanjut Sumali agar Stadion Maguwoharjo sesuai dengan standar FIFA.

"Kayaknya memang disesuaikan dengan standar, mungkin standar FIFA. Tadi dalam zoom juga ada dari PSSI, dari kementerian, memang dari banyak pihak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Buron 3 Pekan, Pencuri Motor yang Beraksi Pakai Daster di Semarang Tertangkap

Yogyakarta
Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Pelaku Perdagangan Orang via Bandara YIA Ditangkap, Janjikan 5 Orang Kerja di Serbia

Yogyakarta
Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Satu Calon Jemaah Haji Asal Gunungkidul Terdeteksi Menderita TBC

Yogyakarta
Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Koordinasi dengan Kepsek, Disdikpora DIY Sebut Pemicu Kericuhan Pelajar di Umbulharjo Belum Diketahui

Yogyakarta
Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Demi Pembangunan Jembatan, Warga Gunungkidul Rela Serahkan Tanahnya Tanpa Ganti Untung

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com