Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Cangkul Ini Nekat Curi Sepeda Motor di Masjid, Alasannya Motornya Sudah Jelek

Kompas.com - 25/09/2023, 17:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pedagang cangkul mencuri sepeda motor milik warga yang sedang shalat berjamaah di Masjid Jami An-Nur, Pedukuhan Tirto, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap , Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pedagang itu adalah Marsono (41) asal Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih. Marsono mengambil motor Honda Vario 150 hitam AB 4668 QC milik Murwanta (44) asal Tirto.

Pelaku  melancarkan modus menukar motor miliknya AB 2238 CP dengan milik korban.

Marsono nekat mencuri karena kondisi motornya sudah jelek. Sehingga perlu motor yang lebih baik untuk berdagang jarak jauh. 

Baca juga: Dalam 20 Hari, Polda Jateng Tangkap 129 Pelaku Curanmor

“Karena punya saya (sudah) jelek. Mau saya pakai sendiri untuk jualan cangkul,” kata Marsono di Polres Kulon Progo, Senin (25/9/2023).

Marsono merupakan pedagang keliling bermotor. Ia mengaku berjualan sampai Purworejo dan Magelang. 

Pria itu mengaku pencurian  berlangsung spontan. Awalnya, ia tiba dengan motor Vario hitam AB 2238 CP, untuk shalat magrib di Jami An-Nur, pukul 17.15 WIB. 

Marsono mengurungkan niat shalat karena melihat ada motor Vario 150 dengan kunci yang menggantung. Marsono tergerak mengambil motor itu, lalu meninggalkan motor miliknya di masjid. 

Korban yang berniat pulang setelah shalat di masjid pun tak menemukan sepeda motornya.  Korban kemudian melaporkan kehilangan motor pada polisi, Minggu (10/9/2023).

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) malam itu juga. Polisi akhirnya menemukan ciri-ciri fisik pelaku. 

Polisi menangkap Marsono pada 19 September 2023. Kepada polisi, ia mengaku sebagai pedagang cangkul.

“Kan kalau jarak jauh, (motor lebih bagus) bisa lebih kuat,” kata Marsono.

Selama ini, ia memakai motor sendiri. Vario-nya sebenarnya masih terlihat bagus, meski perisai di antara kaki tampak terlepas. Motor terlihat lebih ramping. 

Baca juga: Pelaku Curanmor Tewas Usai Diamuk Massa di Surabaya, Sempat Dibawa ke Polsek

Pelaku kemudian segera mengganti nomor polisi motor dengan nomor palsu BG 4492 ACS, untuk menghilangkan jejak. 

"Biar leasing dan pemiliknya tidak tahu," kata Marsono.

Polisi sempat mengejar pelaku hingga Magelang. Ia tertangkap di Purworejo sekitar pukul 23.00 WIB.

“Pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan penjara maksimal lima tahun penjara,” kata Kapolsek Kokap, AKP Toha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Yogyakarta
Ikut Geladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Geladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com