Salin Artikel

Pedagang Cangkul Ini Nekat Curi Sepeda Motor di Masjid, Alasannya Motornya Sudah Jelek

Pedagang itu adalah Marsono (41) asal Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih. Marsono mengambil motor Honda Vario 150 hitam AB 4668 QC milik Murwanta (44) asal Tirto.

Pelaku  melancarkan modus menukar motor miliknya AB 2238 CP dengan milik korban.

Marsono nekat mencuri karena kondisi motornya sudah jelek. Sehingga perlu motor yang lebih baik untuk berdagang jarak jauh. 

“Karena punya saya (sudah) jelek. Mau saya pakai sendiri untuk jualan cangkul,” kata Marsono di Polres Kulon Progo, Senin (25/9/2023).

Marsono merupakan pedagang keliling bermotor. Ia mengaku berjualan sampai Purworejo dan Magelang. 

Pria itu mengaku pencurian  berlangsung spontan. Awalnya, ia tiba dengan motor Vario hitam AB 2238 CP, untuk shalat magrib di Jami An-Nur, pukul 17.15 WIB. 

Marsono mengurungkan niat shalat karena melihat ada motor Vario 150 dengan kunci yang menggantung. Marsono tergerak mengambil motor itu, lalu meninggalkan motor miliknya di masjid. 

Korban yang berniat pulang setelah shalat di masjid pun tak menemukan sepeda motornya.  Korban kemudian melaporkan kehilangan motor pada polisi, Minggu (10/9/2023).

Polisi menangkap Marsono pada 19 September 2023. Kepada polisi, ia mengaku sebagai pedagang cangkul.

“Kan kalau jarak jauh, (motor lebih bagus) bisa lebih kuat,” kata Marsono.

Selama ini, ia memakai motor sendiri. Vario-nya sebenarnya masih terlihat bagus, meski perisai di antara kaki tampak terlepas. Motor terlihat lebih ramping. 

Pelaku kemudian segera mengganti nomor polisi motor dengan nomor palsu BG 4492 ACS, untuk menghilangkan jejak. 

"Biar leasing dan pemiliknya tidak tahu," kata Marsono.

Polisi sempat mengejar pelaku hingga Magelang. Ia tertangkap di Purworejo sekitar pukul 23.00 WIB.

“Pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan penjara maksimal lima tahun penjara,” kata Kapolsek Kokap, AKP Toha.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/25/174459378/pedagang-cangkul-ini-nekat-curi-sepeda-motor-di-masjid-alasannya-motornya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke