Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/09/2023, 16:33 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI di rumah Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023). 

Kaesang yang merupakan anak ketiga Presiden sudah mendaftar ke PSI pada pekan lalu. Ia juga mengaku sudah mendapatkan restu dari Sang Istri, Erina Gudono. 

Baca juga: Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

Kaesang mengatakan, ia memilih rumah Jokowi untuk prosesi penyerahan KTA karena bertepatan dengan kemenangan Persis Solo atas tuan rumah Rans FC dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Solo, kata dia, dekat dengan Sleman. 

"Gini kebetulan kemarin Persis Solo habis menang di Sleman. (Kenapa tidak di Sleman) Rumahnya di sini. Saya punyanya, eh numpang rumah bapak," kata Kaesang Pangarep, pada Sabtu (23/9/2023).


Kaesang mengaku sudah meminta izin Ibundanya, Irana Jokowi, untuk meminjam rumah guna menggelar seremonial penyerahan KTA.

"Saya kebetulan belum punya rumah di Solo. Jadi numpang, izin dulu ke Ibu," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menjelaskan lokasi penyerahan KTA di rumah Presiden ini karena keterbatasan waktu.

Baca juga: Jadi Kader PSI, Kaesang Ingin Rebut Kursi di Senayan

"Kebetulan juga sulit nyari waktu. Saya di Bandung, Bro Ketum kita (Giring Ganesha) dari Jember. Ya sudah deh ketemu di Solo, mumpung di Solo. Cari di tengah-tengah, iya, cari gampang yang di akses," paparnya.

Sebelum melangsungkan penyerahan KTA, Kaesang tampak datang ke rumah Jokowi pukul 11.30 WIB dengan menumpangi mobil Toyota Alphard dengan sang istri Erina Gudono.

Kemudian disusul, dengan Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI dan mengelar pertemuan secara tertutup di Rumah Presiden Jokowi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com