Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Kompas.com - 21/09/2023, 12:32 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menemukan pikap berisi sampah yang akan dibawa ke Bumi Handayani. Padahal, sesuai perda, tidak diperbolehkan membuang sampah dari luar daerah.

Saat dihubungi Kompas.com, perekam video yang sempat viral mengaku mendapatkan informasi dari salah seorang rekannya mengenai mobil mogok di tumpukan sampah di sekitar jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Ngepung, Kalurahan Bunder, Rabu (20/9/2023).

Saat itu dirinya sempat memvideo dan menanyakan isi bungkusan berwarna hitam. Video sempat diberikan kepada rekannya dan diunggah ke media sosial.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Sungai Cibanten, Berawal dari Kebiasaan Masyarakat

"Saat saya tanya ternyata mobil mogok, dan tumpukan didekatnya itu katanya sampah dari hotel, mau dibawa ke Playen," kata warga yang enggan disebutkan namanya itu saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/9/2023).

Dia mengaku sempat mengingatkan agar tidak membuang sampah di Gunungkidul, karena sudah ada larangan. Hal itu diketahui dari spanduk yang terpasang di jalan masuk Gunungkidul.

"Kemarin saya ingatkan juga, agar tidak dibuang sembarangan. Isinya seperti makanan dan kardus begitu. Tapi memang tidak bau," kata warga Patuk itu.

Pria usia 42 tahun itu mengatakan, saat itu juga ada warga yang mengingatkan agar tidak membuang sembarangan. Dijawab oleh pemilik mobil jika akan balik ke Yogyakarta.

"Tapi tidak tahu apakah balik atau tetap bablas setelah itu," kata dia.

Dalam video yang dikirimkan kepada Kompas.com, video berdurasi 11 detik menunjukkan tumpukan plastik sampah di pinggir jalan. Sementara mobil bak terbuka terparkir didekatnya.

Sebelumnya, Kepala DInas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, dalam Perda No.14/2020 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.

Dalam aturan itu, aturan ini sudah diterangkan dengan jelas sampah dari luar daerah dilarang dibuang di TPAS Wukirsari karena fasilitas itu hanya diperuntukan pembuangan bagi warga di Gunungkidul.

"Dari luar tidak boleh membuang sampah di TPAS Wukirsari, selain warga Gunungkidul. Kalau sampai nekat dan sampai TPAS, maka akan kami tolak," kata Harry.

Hingga saat ini, belum ada perjanjian dengan wilayah lain untuk pembuangan sampah ke Gunungkidul.

Baca juga: Ratusan Ton Sampah Menumpuk di TPS Taman Cibeunying, Pemkot Bandung Minta 2 Hari Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com