Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Mobil Brio, Dua Pemuda Curi Lima Kambing di Gunungkidul

Kompas.com - 20/09/2023, 14:47 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga dan petugas Kepolisian Sektor Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengamankan dua pemuda yang diduga mencuri lima ekor kambing menggunakan mobil Brio merah. Rabu (20/9/2023). Adapun tiga ekor kambing sudah mati, sementara dua masih hidup.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro mengatakan, dua diduga pelaku pencurian yakni M dan S, keduanya warga Gunungkidul. Peristiwa ini berawal dari salah seorang warga mendengar ada suara kambing dari luar rumah pada Rabu pagi.

Saaat ditengok keluar ternyata ada warga yang membawa kambing. Setelah diteriaki kedua pelaku melarikan diri.

Baca juga: Curi Uang Rp 10 Juta dari Dalam Mobil yang Terparkir di Baubau, Tiga Pria Ini Kabur ke Kendari

"Keduanya sempat melarikan diri, lalu berhasil diamankan warga dan petugas polsek," kata Wawan saat dihubungi melalui telepon Rabu.

Warga yang mengepung kedua pelaku, sempat menghakimi dua orang tersebut. Bahkan salah satunya sempat dirawat di Puskesmas Tanjungsari.

Bahkan tak jauh dari lokasi penemuan kambing mati, ada mobil Honda Brio Nopol G 1905 KB terparkir di pinggir jalan, dan dalam mobil tidak ada orangnya. Saat diketahui menjadi sarana pencurian, mobil juga sempat dirusak warga.

Setelah ditelusuri, mobil Honda Brio tersebut adalah mobil rental dari Condongcatur Sleman. Petugas yang hanya beberapa orang sempat kesulitan menghalau warga.

Wawan mengatakan, dengan pendekatan pihaknya akhirnya membawa kedua pelaku ini berhasil dibawa ke Polsek Tanjungsari.

"Saat ini masih kita periksa intensif. Keduanya ini merupakan residivis kasus kejahatan dan sudah pernah menjalani hukuman," kata Wawan.

Dari tangan pelaku polisi menyita lima ekor kambing, dengan rincian tiga sudah mati, dan dua masih hidup. Selain itu, sebuah mobil brio.

"Untuk penyebab matinya kambing masih didalami, apakah karena terikat atau sengaja dibunuh," kata dia.

Wawan mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan kandang ternak, terutama yang jauh dari pemukiman. Sebab, ada kebiasaan warga yang memelihara ternak di ladang.

Baca juga: Ulah Nekat Pria di Depok: Curi Listrik Pakai Jasa Teknisi Freelance demi Menambang Crypto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com