Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sidorejo Datangi Kantor Bupati Sleman, Tuntut Jogoboyo Diberhentikan karena Dituduh Pemalsuan dan Pungli

Kompas.com - 13/09/2023, 15:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Peduli Sidorejo (MPS) datang ke kantor Bupati Sleman, DI Yogyakarta untuk menyampaikan aspirasi menuntut diberhentikanya Jogoboyo Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Godean, Sri Wahyunarti.

Tuntutan ini disuarakan, lantaran Sri diduga telah memalsukan tanda tangan Panewu Godean dan stempel Kapanewon Godean terkait pengurusan sertifikasi tanah milik warga.

Koordinator Aksi Masyarakat Peduli Sidorejo Sutrisno mengatakan, datang ke kantor Bupati Sleman untuk menuntut diberhentikanya Jogoboyo Kalurahan Sidorejo Sri Wahyunarti.

Baca juga: Disdik Jabar Temukan 89 Kasus Pemalsuan Kartu Keluarga pada PPDB 2023

Aksi yang dilakukan oleh Masyarakat Peduli Sidorejo ini sudah yang ketiga kalinya.

"Iya ini yang ketiga kalinya, tuntutannya sama, untuk Pak Lurah atau mungkin didampingi dari kabupaten atau kapanewon untuk segera berani mengambil keputusan memberhentikan Jogoboyo," ujar Sutrisno di Kantor Bupati Sleman, Rabu (13/9/2023).

Sutrisno menyampaikan, tuntutan tersebut terus disuarakan karena telah terjadi pemalsuan tanda tangan Panewu Godean dan pemalsuan stempel Kapanewon Godean yang diduga dilakukan Jogoboyo Kalurahan Sidorejo.

Pemalsuan tanda tangan dan stempel tersebut terkait dengan sertifikasi tanah milik warga. Selain itu juga diduga telah melakukan pungutan liar.

"Segera berani mengambil keputusan memberhentikan Jogoboyo supaya masyarakat kami, anak-anak kami tidak resah dan melakukan aksi selanjutnya," ucapnya.

Selain menuntut agar Jogoboyo Kalurahan Sidorejo diberbentikan, Masyarakat Peduli Sidorejo juga meminta agar proses hukum tetap dilanjutkan.

"Yang terpenting, segera ditindaklanjuti dan segera dilakukan keputusan. Tadi sudah disepakati oleh pamong-pamong desa juga kalau tiga hari tidak ada ini (keputusan) mereka mau tidak bekerja, atau boikot berhenti kerja dulu," tegasnya.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Aji Wulantara mengungkapkan akan segera menindaklanjuti permasalahan serta tuntutan yang disampaikan oleh warga Sidorejo.

"Kami akan komunikasikan agar segera diselesaikan. Saya mewakili bupati akan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya," ucap Aji Wulantara.

Baca juga: Sindikat Pemalsuan Dokumen Syarat Kerja ke Luar Negeri di Malang, 4 Orang Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com