YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro mendatangi gedung DPRD Kota Yogyakarta. Mereka menggelar aksi kantor DPRD Kota Yogyakarta untuk menemui para anggota dewan pada Jumat (8/9/2023).
Pantauan Kompas.com, para PKL tiba di kantor DPRD pada pukul 13.30 WIB dengan membawa poster dengan berbagai macam tulisan.
Baca juga: Nekat Berjualan di Kawasan Steril, 22 PKL di Solo Dikenai Sanksi Tipiring
"Anggota dewan ada karena kami, saatnya DPR menepati janji," tulis salah satu poster yang dibawa oleh PKL Malioboro.
"Kami di sini karena ekonomi kami sedang tidak baik-baik saja," tulisan poster lainnya.
"PKL bersatu tak bisa dikalahkan," seru para PKL saat memasuki gedung DPRD Kota Yogyakarta, Jumat (8/9/2023)
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, para PKL mendatangi kantor DPRD Kota Yogyakarta karena persoalan relokasi belum selesai sepenuhnya. Para PKL merasa pendapatannya menurun drastis usai relokasi.
Selain itu infrastruktur di tempat baru dirasa tidak layak, minimnya ruang dialog dan transparansi yang dilakukan oleh pemangku kebijakan. Hal tersebut dinilai sebagai pelanggaran terhadap hak atas ekonomi dan hak partisipasi dalam kebijakan publik.
Ditambah dengan adanya wacana relokasi jilid dua yang simpang siur. Apalagi akhir-akhir ini ada pendataan ulang para pedagang yang dalam pelaksanaannya terkesan ditutup-tutupi dan diskriminatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.