Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Payudara Menangis Sesenggukan Saat Jawab Pertanyaan Wartawan

Kompas.com - 05/09/2023, 16:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pelecehan payudara di Godean, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Taufik Soleh (TS) menangis sesenggukan saat ditampilkan di depan awak media.

Taufik menangis saat awak media mulai memberikan pertanyaan soal motif dirinya melakukan pelecehan payudara di Jalan Godean, Gamping, Kabupaten Sleman.

Pelaku pelecehan payudara Taufik Soleh menangis saat ditanya soal motif dirinya melakukan pelecehan payudara.

"Karena saya diputus cewek," ujar Taufik sembari menangis, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Lakukan Pelecehan Payudara di Godean Sleman, Pria Ini Beralasan Habis Putus dari Pacarnya

Ia mengaku baru pertama kali melakukan pelecehan payudara.

"Cuma sekali," katanya.

Sebelumnya, dari pemeriksaan polisi, pelaku pelecehan payudara yakni Taufik Soleh diketahui melakukan aksinya lebih dari dua lokasi, pelaku melakukan aksinya dengan secara acak atau random.

“Sasaran random. Kalau yang di wilayah Gamping saat ini dari hasil pengembangan dari penyidik kemarin dua lokasi, tapi dari pengakuan korban bukan hanya itu saja,” ujar Kapolsek Gamping Kompol Surahman saat ditemui di Polsek Gamping, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: LBH Makassar: Tahanan Wanita Korban Dugaan Pelecehan Seksual Polisi Kerap Diintimidasi

Surahman mengimbau kepada korban lainnya untuk segera melapor ke polisi karena dari pemeriksaan, pelaku tidak hanya melancarkan aksinya di Gamping. 

“Silakan kepada warga masyarakat tidak ada salahnya membuat laporan. Ini pelaku bukan hanya di Gamping, di Gamping pun ada dua, hasil pengembangan ada di TKP lain di wilayah Sleman,” jelas dia.

Menurutnya, pelaku Taufik melancarkan aksinya semenjak kerja di Yogyakarta sekitar 7 bulan, namun hal ini masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengakuan pelaku ini.

“Semenjak kerja di Yogya, 7 bulan di Yogya. Ya tindakan kapan perlu pengembangan, iya berdasarkan pengakuan pelaku beberapa kali,” jelasnya.

Sambung Surahman, dari pemeriksaan pelaku dalam keadaan sadar dalam melakukan pelecehan payudara di beberapa lokasi ini.

“Hasil pemeriksaan kemarin kondisi sadar. Kita belum bisa mengatakan stres tapi kita akan melakukan tes psikologi kepada pelaku,” kata dia.

Atas perbuatannya Taufik Soleh, disangkakan Pasal 289 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com