Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Suporter PSIS Semarang Vs Persib, Exco PSSI: Kita Masih Masa Transisi

Kompas.com - 21/08/2023, 15:01 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persib Bandung dinodai bentrok antar suporter kedua kubu, pada Minggu (20/8/2023).

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak kedua suporter saling lempar botol air mineral dan bubuk putih serupa tepung.

Kericuhan ini terjadi saat tim tuan rumah, PSIS Semarang, kebobolan pada menit ke-23. Hingga pertandingan berakhir, sejumlah pendukung Persib tertahan di dalam Stadion Jatidiri dengan penjagaan dari petugas keamanan untuk menghindari bentrok lanjutan.

Sebagian di antara mereka bahkan harus mendapat penanganan medis lantaran mengalami luka akibat kejadian tersebut.

Baca juga: Kericuhan Saat Karnaval HUT RI di Garut Terulang Kembali, Sejumlah Warga Luka-luka

Selain intensitas pertandingan yang tinggi, kericuhan itu diduga terjadi karena pendukung tim tamu memaksa datang ke stadion meski telah ada aturan yang melarang aksi tersebut.

Menanggapi hal itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengingatkan agar semua pihak menjaga dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

"Kita masih masa transisi, aturan sudah ada, tolong kita semua menjaga dan mengikuti aturan yang sudah dibuat," kata Arya dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, Senin (21/8/2023).

"Mari kita belajar terus mendisiplinkan diri kita dan menata sepak bola kita supaya semakin baik," sambungnya.

Baca juga: Beredar Video Polisi Dobrak Warga Setelah Kericuhan di Dago Bandung

Arya menegaskan, saat ini semua pihak tengah berupaya melakukan perubahan agar dunia sepak bola di Indonesia menjadi lebih baik.

"Semua sedang berupaya melakukan perubahan, dan semua elemen sepak bola harus bersama-sama mau melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com