Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Bangun Kompleks Rumah Ibadah Lima Agama

Kompas.com - 18/08/2023, 16:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah membangun kompleks rumah ibadah untuk lima agama. Rumah ibadah lima agama ini dibangun dalam satu kawasan seluas 4.789 meter persegi. Kelima agama tersebut yakni Katolik, Kristen, Konghucu, Hindu dan Budha.

"Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 46 persen," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni Arie Sudjito dalam keterangan tertulis Humas Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (18/08/2023).

Baca juga: Simbol Toleransi Beragama Ada di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Rencananya pembangunan rumah ibadah ini ditargetkan selesai pada pertengahan bulan Desember mendatang.

Arie Sudjito menjelaskan kompleks pusat kerohanian untuk rumah ibadah lima agama ini bisa menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa di bidang kerohanian. Selain itu juga mampu mempraktikkan nilai-nilai kerukunan dan toleransi dari kemajemukan beragama di Indonesia.

"Kita percaya pusat kerohanian ini bisa menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa. Keterhubungan antara praktik akademik, baik pendidikan dan pengajaran dengan praktik kerohaniaan," urainya.

Ketua Senat Akademik Sulistiowati menambahkan, dibangunnya kompleks pusat kerohanian untuk mahasiswa ini sebagai wujud implementasi dari salah satu jati diri UGM sebagai universitas Pancasila. Dalam hal ini adanya penghargaan atas kebhinekaan dan keragaman dalam praktik beragama.

"Tempat ini bisa menjadi pemersatu seluruh civitas akademika dari berbagai macam agama yang dianut, agar bisa menjunjung tinggi keberagaman. Kami sangat mendukung pusat kerohanian ini," tegasnya.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro mengungkapkan pembangunan pusat kerohanian ini semakin menegaskan posisi kampus UGM sebagai kampus inklusif.

"Kita ingin aspek inklusifitas dalam aspek pendidikan dan pengajaran bisa berjalan dan pusat kompleks kerohanian ini menjadi wadah pembelajaran sekaligus tempat mahasiswa mempraktekkan nilai-nilai toleransi dan solidaritas," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi 1 Senat Akademik UGM Regina menuturkan luas kompleks pusat kerohanian sekitar 4.789 meter persegi.

Lima bangunan rumah ibadah masing-masing dengan luas sekitar 300 meter persegi. Setiap rumah ibadah mampu menampung sekitar 250-300 orang.

"Selain mahasiswa, rumah ibadah ini juga diperuntukan oleh dosen dan tendik untuk beribadah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com