Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Terasa Dingin Saat Malam Hari, Suhunya Menyentuh 19,2 Derajat Celsius

Kompas.com - 15/08/2023, 15:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suhu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan Agustus ini terasa begitu dingin saat malam hari. Ternyata di puncak musim kemarau ini, suhu di DIY menyentuh angka 19,2 derajat celsius.

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY Reni Kraningtyas menjelaskan, saat puncak musim kemarau pertumbuhan awan sangat sedikit. Hal ini membuat suhu tinggi pada siang hari. Lalu mengalami suhu rendah pada malam hari.

Baca juga: Embun Es Muncul 4 Hari Beruntun di Dataran Tinggi Dieng, Suhu Minus 2 Derajat Celsius

“Hal itu terjadi karena pada saat musim kemarau, awan-awan cukup sedikit atau bahkan tidak ada awan. Sehingga apabila ada radiasi matahari yang menuju ke permukaan bumi pada siang hari kemudian dipantulkan kembali pada malam hari sebagai gelombang panjang ini akan langsung ke angkasa, jadi tidak tertahan oleh awan-awan,” jelas Reni, Rabu (15/8/2023).

Selama dalam kurun waktu 5 sampai 6 hari terakhir, suhu di DIY ada di kisaran 19,2 derajat celsius. Meski terasa begitu dingin, Reni menyebut angka tersebut masih dalam kategori normal.

“Untuk 5-6 hari terakhir ini suhu terdingin baru mencapai 19,2 derajat celsius,” katanya.

Menurut Reni, di DIY pernah tercatat suhu terendah pada Agustus 2009, yakni 13,4 derajat celsius.

Reni menambahkan, di DIY masih berpotensi mengalami suhu yang lebih dingin. Hal karena pada musim kemarau kali ini juga dibarengi dengan fenomena el nino yang membuat iklim lebih kering.

“Fenomena el nino yang dampaknya kekeringan atau iklim lebih kering kemungkinan bisa terjadi sampai akhir Agustus maupun awal September . Ini masih bisa berpotensi suhu minimum cenderung sangat dingin maupun suhu maksimum cenderung lebih panas untuk wilayah DIY dan sekitarnya,” ucap dia.

Ia menambahkan, selain berpotensi membuat suhu lebih dingin, el nino juga berpotensi berdampak pada kekeringan di beberapa wilayah di DIY. Menurut dia, status kekeringan di DIY masih fluktuatif antara waspada dan siaga.

“Jadi kalau status waspada ini 21 hari berturut-turut itu sudah tidak hujan. Kalau status siaga ini di atas 31 hari itu tidak ada hujan. Nah, hal ini sudah terjadi dengan DIY. Namun, untuk status awas yang lebih 61 hari tidak ada hujan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com