Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Ada Pejabat yang Coba Tutupi Kelaparan di Papua Tengah, Menko PMK: Ini Mentolo

Kompas.com - 11/08/2023, 20:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkap adanya pejabat yang berupaya menutupi kelaparan di Papua Tengah.

Muhadir menjelaskan, ada oknum pejabat yang mau menutupi kelaparan Papua Tengah dengan dalih warga terkena diare. Menurutnya jika diperhatikan lebih detail penyebab warga terkena diare adalah karena memakan umbi-umbian yang sudah busuk.

Baca juga: Cegah Kelaparan di Papua Tengah, Pemerintah Teliti Varietas Umbi-umbian

Masyarakat Papua Tengah diduga mengkonsumsi umbi-umbian busuk karena sudah tidak ada lagi makanan lainnya.

“Sampai Sekdanya (sekretaris daerah) tak telepon. 'Gimana sih Pak, sampeyan kok bisa punya pernyataan bahwa itu bukan karena kelaparan tapi karena diare'. 'Disuruh e, Pak Menko', katanya," ungkap Muhadjir saat menghadiri Rakernas Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah di SM Tower Convention and Hotel Yogyakarta, Jumat (11/8/2023).

"Ini mentolo (tega) gitu loh. Ketika rakyat sedang meregang nyawa itu kita masih ingin cari-cari khawatir kalau nanti tidak berprestasi,” tuturnya.

Menurut dia, saat ini masalah kelaparan di Papua Tengah sudah tertangani. Bahkan dirinya terjun langsung ke Papua untuk menanggulangi kelaparan di Papua Tengah ini.

Dia mengaku saat berkunjung ke Papua harus mengenakan rompi seberat 6 kilogram. Namun karena berat, dia memilih tidak menggunakan rompi tersebut.

“Saya enggak bisa bayangkan tentara jalan sampai ratusan kilo. Udah lah Bismillah, enggak usah pakai rompi yo aman-aman saja. Alhamdulillah, kita kan punya niat baik betul-betul ingin membantu,” ucap dia.

Baca juga: Menko PMK Klaim Kelaparan di Papua Tengah Tertangani

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya segera melakukan penanganan jangka pendek dan jangka menengah untuk menyelesaikan persoalan keringan yang mengakibatkan bencana kelaparan di Papua Tengah.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi, pada Kamis (10/8/2023).

"Jadi sesuai arahan dari Presiden ada beberapa langkah yang akan ditindaklanjuti. Untuk jangka pendek akan membangun gudang stok pangan di dua tempat yaitu di Agandugume dan Sinak," ujar Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com