YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut Covid-19 subvarian Eris sudah masuk ke Indonesia.
Terkait informasi ini, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk antisipasi dan penanganannya.
“Kami belum ada pedoman dari pusat,” ujar Kepala Diskes DIY, Pembajun Setyaningastutie saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Menkes: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir dengan Varian Eris
Pembajun menjelaskan, panduan dari pemerintah pusat dibutuhkan karena setiap penanganan subvarian Covid membutuhkan penanganan yang berbeda. Dia mencontohkan varian Delta dengan Omicron penanganan yang diberikan berbeda.
“Penanganan seperti apa karena penanganan antara Delta beda (omicron), misalnya tidak hanya PCR tetapi juga Genome Sequencing,” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan Covid-19 subvarian Omicron E.G 5.1 atau 'Eris' sudah ada di Indonesia sejak beberapa bulan belakangan.
Namun, ia meminta masyarakat tidak perlu panik dan segera menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
"Tidak perlu panik, kalau lihat datanya ini sudah ditemukan dari bulan-bulan sebelumnya," kata Nadia kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).
Nadia menyampaikan, meski sudah terdeteksi dari bulan-bulan sebelumnya, belum ada peningkatan kasus dari subvarian Omicron ini.
Di sisi lain, pihaknya terus memonitor perkembangan kasus melalui whole genome sequencing dan meningkatkan kewaspadaan melalui peningkatan surveilans.
Hal ini dilakukan sembari menunggu rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
"Kita melihat tidak ada peningkatan kasus ataupun fatalitas dari Covid-19. Jadi tetap waspada dan jaga kesehatan dengan segera lengkapi vaksinasi Covid-19 yang saat ini masih gratis," ucap Nadia.
Baca juga: Apa Saja Gejala Varian Eris yang Perlu Diketahui?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.