Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Ujian Praktik SIM C Diterapkan di Yogyakarta, Pemohon: Alhamdulillah Sekali Percobaan Lolos

Kompas.com - 07/08/2023, 13:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sirkuit tes Surat Izin Mengemudi (SIM) C mulai perdana diterapkan di Polresta Yogyakarta pada Senin (7/8/2023).

Lokasi tes ini berada di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polresta Yogyakarta yang berada di Jalan Asrama Polisi Pathuk, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pantauan Kompas.com, sirkuit yang digunakan untuk tes SIM C ini dulunya menggunakan metode angka 8 dan zigzag. Namun, jalur zigzag dan angka 8 sudah dihapus dan ditimpa dengan metode baru.

Baca juga: Polrestabes Makassar Terapkan Bentuk S pada Ujian Praktik SIM C, Warga: Lebih Mudah karena Sering Dilalui

Pada sirkuit ini terdapat berbagai macam rambu-rambu lalu lintas yang harus ditaati oleh para pemohon SIM C. Rambu-rambu seperti lampu merah layaknya lampu yang berada di jalanan, rambu-rambu pengereman, dan juga terdapat lintasan belokan berbentuk S dan U.

Satu di antara peserta uji SIM C dengan metode baru ini Muhammad Naufal warga Wirobrajan, Kota Yogyakarta mengatakan, tes dengan metode baru ini dinilai lebih mudah jika dibanding dengan zigzag dan angka 8.

“Lebih mudah dan di jalan itu ya kayak gini enggak kaya kemarin (zigzag dan angka 8),” ujarnya ditemui di lokasi praktik uji SIM C, Kota Yogyakarta, Senin (7/8/2023).

Naufal mengaku, pernah ikut tes dengan dua metode. Pertama adalah metode zigzag serta angka 8 dan juga metode baru ini yang merupakan simulasi jalanan, hasilnya pada metode pertama dirinya gagal dalam ujian SIM C.

“Minggu kemarin hari senin gagal (metode lama), sekarang Alhamdulillah sekali percobaan langsung lolos enggak ada nyoba-nyoba lagi,” kata dia.

“Hari ini langsung foto dan nunggu sehari atau dua hari (SIM C jadi),” imbuh Naufal.

Baca juga: Hari Pertama Ujian Praktik SIM C Trek Baru di Polres Blitar Kota, 14 dari 15 Peserta Lulus

Ia yang yang masih bersekolah di salah satu SMK negeri di Kota Yogyakarta ini merasa senang karena izinnya untuk meninggalkan sekolah untuk uji praktik SIM C tidak sia-sia pada hari ini.

“Jam 08.30 izin ke sekolah untuk membuat SIM Alhamdulillah kebayar semua, gak sia-sia. Guru juga agak galak tadi,” kata dia.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto mengatakan, pada Senin (7/8/2023) ini metode baru dalam praktik SIM C digunakan, dan ada 23 pemohon SIM C yang telah praktik dengan metode baru ini.

“Total ada 23 orang yang pada hari ini yang ikut ujian SIM dan yang dinyatakan lulus ada 18,” kata dia.

Maryanto menjelaskan, masih ada pemohon SIM C yang tidak lolos kebanyakan pada sektor pengereman dan juga sektor reaksi.

Baca juga: Sirkuit Ujian SIM C Berubah, di Mapolres Tegal Kota Diberi Kesempatan 2 Kali Praktik

“Banyak di pengereman dan reaksi (peserta gagal), reaksi di terakhir banyak yang gagal saat harus ke kanan atau ke kiri, ada beberapa yang gagal,” ucap dia.

Dalam sirkuit ini ada 4 tahapan yang diujikan pertama adalah pengereman dan keseimbangan, belokan berbentuk U, belokan berbentuk S, dan reaksi pengereman. “Leter S ini gantinya angka 8,” kata dia.

“Kalau gagal langsung diberi kesempatan untuk mengulang. Kita juga tidak membatasi kuotanya (peserta uji SIM),” imbuh dia.

Ia mengimbau kepada Masyarakat yang sudah memiik SIM C agar tetap memathui rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan serta perhatikan manajemen waktu mengingat Kota Yogyakarta sudah banyak peningkatan volume kendaraan di jam tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com