Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embusan Angin Pesawat Mendarat di Bandara YIA Rugikan Warga, Kepala Dusun: Genteng Rontok dan Pohon Tumbang

Kompas.com - 23/07/2023, 14:55 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Embusan gas buang pesawat mendarat berdampak pada warga di sekitar Bandara Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Beberapa warga di dua RT Pedukuhan Pasir Mendit, Kalurahan Jangkaran, mengaku mengalami kerusakan bangunan akibat embusan keras gas buang itu.

Kerusakan seperti genteng atap rumah dan masjid berhamburan, gapura rusak, pohon kelapa tempat orang menyadap nira bergoyang keras, dan pohon cemara udang tumbang.

Baca juga: Lion Air Akan Membuka Rute Penerbangan Langsung dari YIA ke Arab Saudi

Landing itu buang angin. Anginnya kencang seperti kereta suaranya. Kalau pas kena pohon, banyak daun yang rontok,” kata Dukuh (kepala dusun) Pasir Mendit, Nasir Bintoro via telepon, Minggu (23/7/2023).

Dampak yang dirasakan tidak terjadi pada semua pendaratan pesawat. Peristiwa  dampak pesawat itu terjadi ketika gas buang mengarah ke pemukiman.

Kerugian tidak sedikit. Seperti di kawasan wisata Mangrove Jembatan Api-api (MJAA), gapura sempat rusak dengan kerugian sekitar Rp 10 juta. Sementara, ada pula laporan warga yang mengalami genteng rumah rontok hingga menimbulkan kerugian Rp 5 juta.

Dukuh Nasir mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan keluhan ke berbagai pihak, pertama melalui kantor Kalurahan Jangkaran. Keluhan diyakini sudah didengar PT Angkasa Pura I (Persero).

Sayangnya, warga belum merasakan tindak lanjut yang berarti sampai sekarang.

Selain menyalurkan keluhan, warga selama ini belum mengambil sikap apa pun terkait hal ini. Warga mengharapkan solusi terbaik lantaran kerugian yang dialami terbilang besar dan terus berlangsung.

“AP (Angkasa Pura) belum ada respons,” kata Nasir.

Baca juga: Banyak Ubur-ubur Muncul di Pantai Selatan Bandara YIA–Pantai Congot, Penjaga Pantai Ingatkan Pengunjung agar Hati-hati

Melalui keterangan tertulisnya, AP I tengah menjembatani komunikasi semua pihak terkait keluhan warga. Hal ini dilakukan agar menjamin fasilitas YIA mendukung sepenuhnya operasi pesawat terbang dengan baik dan sesuai dengan ketentuan sehingga mencegah adanya dampak dari operasional pesawat yang dapat menyebabkan kerugian pada masyarakat.

“Kami menyampaikan turut berempati atas situasi yang dialami oleh warga. Mengenai situasi yang dialami warga, perlu pengecekan lebih mendalam terhadap penyebab dan kondisi di lapangan,” kata Ike melalui rilis tertulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com