Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pembicara di Fisipol UGM, AHY Singgung soal Upaya "Pembegalan" Partai Demokrat

Kompas.com - 20/07/2023, 17:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir menjadi pembicara Fisipol Leadership Forum (LFL) yang digelar di Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Kali ini, tema yang diusung dalam Fisipol Leadership Forum (LFL) adalah "Mampukah Kita Selamatkan Demokrasi Indonesia? "

AHY di dalam Fisipol Leadership Forum menyampaikan sejumlah pandangan dan juga observasi terkait kondisi demokrasi di Indonesia hari ini.

Baca juga: Agresif Serang Pemerintahan Jokowi, AHY Dinilai Kian Ngebet Jadi Cawapres Anies

"Apa saja yang menjadi concern atau hal-hal yang perlu diperbaiki ke depan. Sekaligus tadi berdialog, berdiskusi dengan mahasiswa yang juga memiliki energi positif memiliki harapan yang baik akan masa depan demokrasi di Indonesia," ujar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai acara di Fisipol UGM, Kamis (20/7/2023).

Agus Harimurti berkata, bukan hanya masalah demokrasi yang sedang dihadapi saat ini. Ada masalah ekonomi, kesejahteraan, keadilan dan penegakan hukum. Tetapi demokrasi juga tidak boleh dibiarkan mengalami stagnasi apalagi kemunduran.

"Tadi kita ungkap bahwa kebebasan rakyat harus benar-benar kita jaga, jangan sampai ada masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda yang takut berbicara di negerinya sendiri. Karena dengan kebebasan bertanggung jawab termasuk kebebasan pers, maka demokrasi kita bisa kokoh," tegasnya.

Sebagai pilar demokrasi, lanjut AHY, partai politik juga harus mengambil peran yang penting. Khususnya berperan dalam membangun literasi politik, literasi demokrasi yang lebih baik lagi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Sebab dengan semakin baik literasi maka semakin rasional seluruh rakyat Indonesia dalam menggunakan hak pilihnya.

"Ingat 7 bulan lagi, menjelang pemilu 2024 semoga Indonesia bisa menyelanggarakan pemilu dengan damai, demokratis, dan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya secara rasional dan juga bisa menghadirkan aspirasi ataupun perjuangan-perjuangan untuk mengatasi kesulitan rakyat hari ini," tandasnya.

Baca juga: Serangan Tajam AHY ke Pemerintahan Jokowi Usai Demokrat Mesra dengan PDI-P...

Di Fisipol Leadership Forum, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan kemunduran demokrasi telah terjadi. AHY kemudian mencontohkan satu kasus yakni upaya "pembegalan" Partai Demokrat.

"Saya tadi memang mengangkat sebuah case yang kebetulan saya dan Partai Demokrat alami sendiri, yaitu adanya upaya pembegalan Partai Demokrat merampas kedaulatan yang dilakukan oleh tangan kekuasaan," ucapnya.

Putra sulung presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan, hal itu tidak sepatutnya terjadi di negara ini, baik kepada partai politik, organisasi maupun warga masyarakat.

Baca juga: Minta AHY Tak Singgung Koalisi Lain, PPP: Daripada Ngebet Cawapres tapi Enggak Diumumkan Juga

"Nah ini tidak patut terjadi terhadap siapapun di negeri kita. Tidak kepada partai politik, tidak kepada organisasi, tidak kepada individu, karena sejatinya kita ingin bisa memiliki kehidupan di mana semua merasakan keadilan," tandasnya.

Kalau kemudian ada keadilan yang tebang pilih kemudian ada eksploitasi atau demonstrasi kekuasaan politik yang semena-mena atau menzalimi secara politik, lanjut AHY, itu bukan demokrasi yang ingin dituju.

"Nah di sini lah saya berharap selain kita tetap serius meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita di berbagai sektor tapi kita juga ingin demokrasi kita tidak hilang dan tidak pudar begitu saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com