YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Takmir Masjid Gedhe Kauman Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Azman Latief mengatakan pihaknya akan menyembelih puluhan sapi dan kambing pada Idul Adha ini.
"Jadi kalau sampai saat ini yang terdaftar untuk sapi termasuk yang Pak Gubernur (sapi bantuan Gubernur DIY) ada 11 ya," ujar Azman Latief saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Black Boss, Sapi Kurban Presiden Jokowi, Dikirim ke Tepus Gunungkidul
Dia mengatakan penyembelihan sapi tersebut juga akan dilakukan di dua lokasi lain yang berdekatan dengan Masjid Gedhe Kauman. Hal ini dilakukan lantaran Masjid Gedhe Kauman tidak bisa menampung seluruh hewan kurban. Selain itu akan memakan waktu lama jika penyembelihan dijadikan dalam satu tempat.
"Kalau untuk Kauman jadi satu itu tidak mungkin. Waktunya aja enggak cukup, tempatnya aja enggak muat. Akhirnya kita bagi tiga tempat," kata dia.
Sedangkan untuk hewan kurban jenis kambing rata-rata tiap tahun Masjid Gedhe Kauman menyembelih tak lebih dari 25 ekor. Pasalnya akhir-akhir ini banyak yang beralih ke sapi dengan alasan daging lebih banyak.
"Kalau domba kemudian juga menjadi lebih mahal ketika menjelang kurban sehingga orang cenderung memilih sapi," kata dia.
Nantiya daging kurban ini akan dibagikan di beberapa daerah di wilayah DIY dan bahkan sampai Jawa Tengah bagian selatan.
"Kalau kebanyakan itu kami sudah menerima surat-surat yang banyak dari seluruh DIY. Bahkan sampai perbatasan Jawa Tengah selatan juga ada. Kebanyakan ke sana. Menyebar," kata dia.
Daging kurban akan diserahkan ke beberapa daerah yang sudah mengirimkan surat ke Masjid Gedhe Kauman.
"Jauh-jauh hari sdah ada yang menyurati dan kita pilahkan Kulon Progo mana, Gunungkidul mana. Jadi cepat, tidak ada antrean," ucap Azman.
Salat Idul Adha di Masjid Gedhe Kauman akan digelar pada tanggal 28 Juni. Karena sudah masuk endemi maka tidak ada lagi pembatasan.
Diprediksi jumlah jemaah yang akan shalat Idul Adha di Masjid Gedhe Kauman mencapai 3.000 orang.
"Ya mungkin kalau cuma menampung 2 sampai 3.000 bisa lah itu," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.