KOMPAS.com - Kasus inses ayah dan anak perempuannya di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masih menjadi sorotan publik.
Kasus tersebut terungkap setelah adanya penemuan empat kerangka bayi di wilayah tersebut.
Salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa perempuan berinisial E (25) itu pernah melahirkan pada 12 tahun lalu.
"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga Ibu E sempat berpindah-pindah kontrakan," kata salah satu warga, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (25/6/2023).
Dia mengatakan, anak kelas 5 SD yang diduga hasil inses dengan ayahnya itu kemudian diadopsi oleh warga Semarang, Jateng.
Baca juga: Kasus 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Diduga Hasil Hubungan Gelap Ayah dan Anak
"'Belum terlalu lama (bertemu dengan anak itu), gemuk banget badannya," lanjutnya.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi menyampaikan, pihaknya kini sedang melakukan pencarian terhadap ayah dari E, terduga orangtua empat kerangka bayi yang ditemukan belum lama ini.
"Apakah ini saudari E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain, dan sampai sejauh ini belum ada penetapan tersangka, namun ada pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokkan secara ilmiah," ujar Agus.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Perempuan Inses dengan Ayah Kandung di Purwokerto Diusir Warga, Anak Pertama Diadopsi di Semarang"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.