YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan agar tidak ada Kepala sekolah ataupun guru yang "nakal" saat pelaksanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kustini memastikan akan menindak tegas jika ada kepala sekolah atau guru yang berbisnis memanfaatkan PPDB.
"Jangan sampai ada yang 'nakal'. Kalau ketahuan ada guru atau sekolah yang main bisnis memanfaatkan ini (PPDB) akan kami tindak tegas," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/06/2023).
Baca juga: Pj Gubernur Banten Temukan Anak Pasangan ASN Daftar PPDB Jalur Afirmasi
Dia juga meminta seluruh kepala sekolah di wilayahnya agar dapat memberikan pelayanan terbaik guna meminimalisir adanya keluhan dari orangtua/wali murid. Hal ini agar semua proses berjalan lancar dan tidak ada keluhan yang dapat menimbulkan polemik berkepanjangan.
"Ya berkaca dari yang sudah-sudah bahwa timbul persoalan soal PPDB. Sehingga saya minta ini jadi perhatian serius seluruh kepala sekolah. Jangan sampai ada muncul persoalan," ungkapnya.
Kustini menegaskan pendidikan menjadi modal dasar dalam pembangunan sumber daya manusia. Untuk itu, pihaknya meminta Kepala Sekolah dapat membantu mewujudkan salah satu visi Kabupaten Sleman yakni Sleman Cerdas.
"(Masalah) harus diantisipasi. Termasuk berkaitan dengan penebusan seragam sekolah, buku dan lain sebagainya. Disosialisasikan juga batasan-batasan yang harus dipatuhi oleh pihak sekolah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.