Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Industri Minuman Beralkohol, Berbau Dan Berwarna Hitam

Kompas.com - 17/06/2023, 19:26 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - PDAM Surakarta menghentikan pengolahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Jumat (16/6/2023), lantaran air Sungai Bengawan Solo tercemar limbah industri minuman beralkohol jenis ciu.

Pencemaran itu mengakibatkan air Sungai Bengawan Solo berbau dan berwarna hitam pekat sehingga tak mungkin diolah menjadi air bersih.

Humas Perumda Air Minum Toya Wening, Bayu Tunggul mengatakan, pihaknya mematikan pompa intake pada pukul 05.30 WIB sehingga proses pengolahan air yang dilakukan oleh pihaknya berhenti.

Meski begitu, Bayu memastikan suplai air kepada para pelanggan PDAM tetap aman.

"Air baku berwarna hitam, berbau menyengat, dan hasil pengolahannya tidak sesuai baku mutu Permenkes Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum," kata Bayu, Jumat (16/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com, Sabtu (17/6/2023).

Dia menjelaskan, pencemaran air Sungai Bengawan Solo sangat memprihatinkan, terutama di intake Semanggi yang berada di Kadokan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca juga: Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Warga Sebut Bladu Terjadi 3 Kali Dalam 10 Hari

"Tetapi jangan khawatir, suplai pasokan ke pelanggan masih aman karena posisi reservoar masih penuh," ujar Bayu.

"Kami harapkan kondisi ini tidak terlalu larut sehingga dapat berproduksi kembali," imbuhnya.

Bukan pertama kali terjadi

Pencemaran air Sungai Bengawan Solo yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan "bladu" bukan kali ini saja terjadi.

Warga bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, kerap merasakan kondisi tersebut.

Pada bulan Juni 2023 ini saja, fenomena "bladu" telah terjadi sebanyak tiga hingga empat kali.

Koordinator Forum Jogo Kali Bengawan (Jokalibe), Budi Utomo mengatakan, fenomena bladu terjadi diduga karena limbah.

"Ini tadi pagi belum sampai ke Sewu," ucap Bayu.

"Tapi 10 hari terakhir sudah tiga kali, yakni Jumat, Minggu, dan Senin, itu terus-terusan, warnanya hitam," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Limbah Ciu Cemari Bengawan Solo, Warga Menyebutnya Fenomena Bladu, Budi: 10 Hari Sudah 3 Kali"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com