Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Prosesi Wisuda untuk Kelulusan TK-SMA, DPRD Gunungkidul Berharap Dievaluasi

Kompas.com - 17/06/2023, 09:27 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan DPRD Gunungkidul, DI Yogyakarta, berharap ke depan pelepasan kelulusan siswa TK hingga SMA menggunakan prosesi wisuda dievaluasi. Keluhan dari orangtua karena tingginya biaya yang cukup tinggi. 

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Ery Agustin Sugiyanti menerima keluhan tentang biaya wisuda sekolah dari tingkat TK hingga SMA.

Salah satunya, dia mendapatkan informasi dari salah seorang wali murid tingkat SMP tentang penarikan iuran dari komite sekolah sebanyak Rp 350.000 per siswa.

Baca juga: Viral Wisuda Murid TK-SMA Ditolak Orangtua, Gibran: Tidak Apa-apa, Momen Seumur Hidup

Menurut dia, jangan sampai tren wisuda menjadi beban keluarga, apalagi masih harus mendaftar sekolah ke jenjang lebih tinggi. 

"Saya wisuda dulu kalau lulus kuliah, tapi sekarang dilaksanakan mulai dari TK hingga SMA. Banyak yang mengeluhkan di medsos kepada menteri, dan di Gunungkidul ternyata juga ada yang mengeluh," kata Ery saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (16/6/2023).


 

Ery berharap, kelulusan ke depannya bisa dikemas lebih sederhana, dan menonjolkan potensi murid. Saat penerimaan peserta didik baru untuk melanjutkan sekolah juga membutuhkan banyak biaya.

"Persiapan untuk melanjutkan sekolah juga membutuhkan biaya yang banyak," kata dia.

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul Ari Siswanto mengatakan hal serupa. Menurut dia, terpenting bisa memberikan kesan bagi murid, bisa dilakukan dengan menampilkan potensi para siswa untuk berani tampil di khalayak umum. 

"Perpisahan bisa dilakukan dengan kegiatan potensi murid atau kegiatan motivasi. Kalau berlebihan tidak baik juga," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Larang TK-SMP Negeri Gelar Wisuda, Buka Posko Pengaduan Orangtua

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati menyampaikan, tidak ada aturan terkait wisuda sekolah. Selama ini yang masuk agenda hanya pengumuman kelulusan. 

Dikatakannya, hingga sekarang belum menerima laporan berkaitan dengan keluhan tentang penyelenggaraan pelepasan para siswa.

"Selama mendatangi undangan ke sekolah, belum menemukan acara pelepasan seperti wisuda pada saat kuliah. Hingga sekarang juga belum menerima keluhan," kata Nunuk. 

Para siswa dari TK hingga SMP yang mengikuti pelepasan hanya menggunakan pakaian jawa, dan itu pun biasa digunakan saat Kamis Pahing. 

"Untuk pakaian Jawa, anak-anak sudah memiliki karena rutin dipakai setiap Kamis Pahing," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com