Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dibayar Rp 150 Juta, Tukang Las di Masjid Raya Sheikh Zayed Ingin Bertemu Gibran

Kompas.com - 13/06/2023, 17:24 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terkejut ketika mengetahui Sub-Kontraktor PT Galang Insan Nusantara ditagih oleh tukang las rekanannya yang bernama Ahmad Mustaqim sebesar Rp 150 juta untuk biaya pengerjaan di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Gibran kaget karena sebelumnya masalah serupa juga pernah muncul. Warung makan Restu Bunda milik Dian (38) diutangi pekerja proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed hingga sebanyak Rp 145 juta.

Utang kepada warung makan itu pun telah dilunasi pada Sabtu (18/3/2023) setelah mendapat perhatian Gibran.

Kali ini, giliran Ahmad Mustaqim yang mengaku jasanya dalam pembuatan hand railing tangga menara dan ornamen kembang kawung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dikerjakan sejak Oktober 2022 hingga Februari 2023 belum dibayar.

Akan tetapi, Kuasa Hukum PT Galang Insan Nusantara, Christiansen Aditya, justru menyomasi Ahmad Mustaqim dan tidak mengakui adanya utang tersebut.

Baca juga: Kaget Dengar Tukang Las Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Belum Dibayar Rp 150 Juta, Gibran: Hah, Ono Meneh?

Janji selesaikan masalah

Gibran pun berjanji akan segera menyelesaikan persoalan tersebut. Dia pun mengungkapkan bahwa saat ini kontraktor utama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, PT Waskita Karya, sedang bermasalah sejak direktur utamanya, Destiawan Soewardjono, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung RI.

"Masjid ya? Nanti saya urus. Ada lagi?" Kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (13/6/2023).

"Ya Waskita lagi bermasalah," imbuhnya.

Gibran pun berjanji akan menindaklanjuti kasus ini meski dia mengaku masih belum tahu akan menegur pihak yang mana.

"Nanti kita tindaklanjuti," tandasnya.

Berharap bertemu Gibran

Sementara itu, Ahmad Mustaqim (24) bersama rekan-rekannya yang belum dibayar untuk jasanya dalam proses pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed ingin bertemu dengan Gibran.

Baca juga: Gibran Akan Pertemukan Pekerja yang Mengaku Belum Dibayar dengan Subkontraktor Pembangunan Masjid Sheikh Zayed

"Saya bersama teman-teman ingin sekali bertemu dengan Mas Wali Kota Solo (Gibran Rakabuming Raka) biar ada titik terangnya dan ada pihak yang netral, tidak saling membela siapapun," ujar Ahmad.

Ahmad mengaku, pihaknya pun siap bila nantinya dipertemukan dengan PT Galang Insan Nusantara.

"Sebetulnya saya tidak mau diperpanjang permasalahannya, saya ingin hak saya dan teman-teman saja," ucap Ahmad.

"Saya juga pernah menemui PT GIN namun tidak ada respon," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com