Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Ajak Kaesang Gabung ke PDI-P: Sebaiknya Satu Keluarga Satu Partai

Kompas.com - 06/06/2023, 12:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Isu mengenai Kaesang Pangarep maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok kian berembus, khususnya terkait partai yang nantinya dipilih oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya mempersilakan Kaesang bila hendak memilih jadi kader partai lain.

"Kalau beda partai, ya itu hak yang bersangkutan," kata Djarot, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (6/6/2023).

Akan tetapi, Djarot menegaskan, Kaesang memiliki kedekatan dengan PDI-P karena Bapak dan kakaknya, Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka, merupakan kader partai berlambang banteng tersebut.

Oleh sebab itu, dia menyampaikan, pihaknya akan menyambut baik bila suami Erina Gudono itu mau bergabung dengan PDI-P.

"Kalau mau masuk PDI-P, Mas Kaesang itu dengan PDI-P dekat sekali," ujar Djarot.

Baca juga: Erina Gudono Dukung Kaesang Maju Pilkada Solo atau Sleman

"Jadi PDI-P sangat welcome, memang sebaiknya seperti itu, sehingga dalam satu keluarga itu berada di dalam satu partai," sambungnya.

Djarot pun memastikan bahwa pihaknya tak akan melarang bila Kaesang ingin maju pada Pilkada Kota Depok.

"Ya monggo, itu hak yang bersangkutan. Perkara mudah, silakan saja," ucap Djarot.

Meski begitu, dia mengungkapkan, saat ini partainya tengah fokus pada proses pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) pada Pemilu 2024.

"Kita fokus dalam pemilihan pileg dan pilpres, belum pada pilkada," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "PDIP Persilakan Kaesang Memilih : Ikuti Jejak Gibran dan Jokowi, atau Pilih Gabung Partai Lain"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com