Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar di Jalan Sarkem Marak Terjadi Saat Malam Hari, Pemkot Yogyakarta Akan Pasang "Smart" CCTV

Kompas.com - 06/06/2023, 10:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Parkir liar di sekitaran Jalan Pasar Kembang (Sarkem) masih serng ditemui saat ini. Padahal beberapa hari lalu, petugas gabungan sudah melakukan penertiban parkir liar di daerah tersebut. 

Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, parkir liar sering terjadi saat malam hari, tepatnya setelah petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta maupun Satpol PP Kota Yogyakarta selesai bertugas.

Baca juga: Gibran Tinggalkan Mobil Dinasnya di Viaduk Gilingan karena Diduga Ada Parkir Liar, Kapan Diambil?

"Tentang parkir liar, kami punya petugas terbatas. Enggak mungkin jaga 24 jam. Antara pagi sampai 21.00 WIB, teman-teman bertugas Pol PP dan Dishub. Habis itu baru terjadi viral kemarin digeser (water barrier dan police line)," kata Singgih, Senin (5/6/2023).

Untuk mengatasi itu, menurut Singgih dibutuhkan strategi khusus. Dia mengatakan strategi yang segera diambil oleh Pemkot Yogyakarta adalah memasang Smart CCTV di beberapa titik di Jalan Pasar Kembang.

"Kita punya strategi lain untuk efek jera. Kami akan ada startegi baru. Smart CCTV, kami pasang Senin, karena kemarin sudah identifikasi," kata dia.

Menurut dia dengan pemasangan CCTV, pemantauan dapat dilakukan dengan waktu yang panjang. Selain itu pemantauan dapat dilakukan dengan cara detail.

Lebih lanjut dia mengatakan adanya smart CCTV bisa melakukan dua hal sekaligus. Pertama, untuk temuan pengendara yang melanggar bisa langsung diingatkan. Kedua, bisa memantau juru parkir.

Ke depan, Pemkot Yogyakarta mewacanakan kolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menerapkan tilang elektronik.

"Perlu kami kolaborasikan dengan Polisi. ETLE kan bisa mobile juga bagaimana ini kita koordinasikan dengan polisi. Iya salah satu strateginya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com