Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Yogyakarta Khawatir Psikologis Warga Usai Kericuhan di Tamansiswa

Kompas.com - 05/06/2023, 14:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta belum menghitung berapa kerugian atau kerusakan fasilitas umum pasca kericuhan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan sampai siang ini pihaknya belum bisa menghitung berapa kerugian atau kerusakan fasilitas umum.

Baca juga: Buntut Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, 9 Orang Terluka

"Saya belum bisa menghitung kerugian dari sisi nominal rupiah, tapi yang justru saya khawatirkan adalah dari sisi psikologis ini yang perlu. Kami berharap ini yang terakhir, tidak terulang lagi," kata dia, Senin (5/6/2023).

Menurut dia saat kericuhan terjadi dirinya ikut memantau, ketika sudah mulai mereda dirinya memerintahkan jajarannya untuk segera membersihkan area jalan yang terdampak dari kericuhan.

"Saya perintahkan untuk membersihkan area jalan yang terimbas oleh kejadian semalam, sehingga masyarakat yang lalu-lalang di sana dijamin untuk bisa nyaman berlalu-lintas," jelasnya.

Lalu pada pagi hari dilanjutkan pembersihan dengan cara penyemprotan air di ruas jalan Tamansiswa yang masih kotor akibat dari kericuhan yang terjadi.

"Tadi malam di lembur, dalam rangka memberikan layanan (pada masyarakat)," kata dia.

Sebelum kericuhan pecah di Jalan Tamansiswa, kericuhan sempat terjadi di kawasan ring 1 Balaikota Yogyakarta. Terkait hal ini Singgih memberikan perharian khusus bagaimaa upaya deteksi dini agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Saya ingin memberikan perhatian khusus juga terhadap bagaimana upaya kita untuk mendeteksi dini atas dinamika yang terjadi di masyarakat," katanya.

Menurutnya deteksi dini merupakan hal u=yang penting untuk mencegah terjadinya kericuhan, oleh sebab itu pihaknya segera koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk meningkatkan deteksi dini.

"Saya kira penting, sehingga kami akan koordinasikan dengan forkopimda ya, deteksi dini itu lebih ditingkatkan lagi, sehingga kita tidak kemudian terjadi lagi hal-hal yang seperti itu," kata dia.

Baca juga: Pj Wali Kota Yogyakarta Kecam Kericuhan di Jalan Tamansiswa karena Berdampak pada Pariwisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com