Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tangan dan Betis, Kepala Manusia Diduga Laki-laki Ditemukan di Anak Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 21/05/2023, 21:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala manusia tanpa badan diduga berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Anak Sungai Bengawan Solo, Kali Jenes, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/5/2023), malam.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwanto menjelaskan temuan ini diketahui setelah adanya laporan dari Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Temuan itu dilaporkan setelah warga curiga dengan bau busuk yang menyengat di aliran kali.

"Satu warga yang sedang memancing, mencium bau menyengat dari arah sungai. Dari Linmas kemudian malapor ke kita, kemudian tim INAFIS langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi," ujarnya Kapolsek.

Baca juga: Polisi Telusuri Akun Pembuat Tulisan Jalan Trans Palu-Napu pada Video Orang Tenteng Kepala Manusia

Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan adanya temuan potongan tubuh manusia secara beruntun, pihaknya berkoodinasi dengan Polres Sukoharjo.

Mengingat adanya penemuan tubuh lain di aliran sungai dari kedua wilayah, yakni Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

"Kemudian, kita bersama akan melakukan penyisiran. Untuk Polres Sukoharjo ke arah hilir, sedangkan kita ke arah hulu. Kita akan mencari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekontruksi dari potongan tubuh yang sudah ditemukan. Kita juga minta masyarakat, sekiranya ada yang menemukan untuk melapor ke pihak kepolisian," papar Iwan.

Saat ini, potongan tubuh dan kelapa ditipkan sementara ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Kota Solo.

Baca juga: Potongan Tangan Kiri Manusia Ditemukan di Kali Premulung Kota Solo-Sukoharjo

"Dari perkiraan sementera jenazah sudah berada di sungai lebih dari 24 jam, mengingat kondisi yang sudah mengembung serta senumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut. Melihat dari bentuk fisiknya mengarah berjenis kelamin pria," kata Iwan.

Tetapi kita masih menunggu proses face recognition untuk memastikan apakah korban ini laki-laki atau perempuan," lanjutnya.

Sebelumnya, penemuan potongan tubuh tangan, kaki dan badan manusia ditemukan di Kali Premulung, Kota Solo, dan Pringgolayan, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com