Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Ditangkap

Kompas.com - 15/05/2023, 15:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polresta Sleman menangkap lima orang pelaku yang terlibat dalam dugaan penembakan Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan peristiwa di Puskesmas Depok I terjadi pada Kamis 12 Mei 2023.

"Dilaporkan hari Jumat sekitar pukul 7 (pagi) oleh seseorang saksi yang berprofesi sebagai cleaning service," kata Yuswanto saat jumpa pers, Senin (15/05/2023).

Setelah mendapatkan laporan, Polresta Sleman langsung menuju lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian (TKP). Pada saat itu, ditemukan belasan butir gotri.

Baca juga: Penembakan di Puskesmas Sleman, CCTV Rekam Ada Motor Berhenti di Depan TKP

"Ditemukan 11 butir bola besi atau gotri, dengan ukuran diameter lebih kurang 6 milimeter, warna gold (emas)," urainya.

Dia mengungkapkan sebanyak 11 gotri tersebut ditemukan di bawah jendela dan halaman Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.

"Dari 11 gotri tersebut terdapat beberapa lubang, di antaranya di kaca Puskesmas, ada di kusen, juga di pagar dan di dinding samping Puskesmas," ucapnya.

Dari hasil penyelidikan, Polresta Yogyakarta berhasil menangkap lima orang pelaku. Lima pelaku ini berinisial HS (36), LS (35), SM (36), HA (38) dan RA (43).

Pelaku berinisial HS (36) merupakan warga Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. Sementara empat pelaku lainnya merupakan warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

"Hasil pengembangan kami berhasil menyita dua senjata jenis airgun," ungkapnya.

Yuswanto menjelaskan bahwa airgun berbeda dengan airsoft gun. Menurutnya, airgun merupakan senjata dengan peluru berupa butiran besi dengan diameter 6 milimeter yang memiliki daya rusak.

"Saat ini senjata-senjata tersebut sedang kita kirimkan ke Laboratorium Forensik Semarang untuk diuji balestik untuk menentukan daya rusaknya," ungkapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan yakni 11 gotri, pecahan kaca, dua senjata jenis Airgun, dan dua kotak berisi peluru air gun.

Diberitakan sebelumnya, kaca di Puskesmas Depok I Nanggulan, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman diduga terkena tembakan. 

Baca juga: Kapolda DIY Sebut Peluru yang Ditemukan di Puskesmas Sleman Berasal dari Senjata Airsoft Gun

Dari pengamatan Kompas.com, terdapat lima bekas lubang di empat jendela bagian depan Puskesmas Depok I.

Satpam Puskemas Depok I, Bambang mengatakan diperkirakan kejadianya pada Kamis (12/05/2023) malam.

"Tepatnya jam berapa saya tidak tahu, tapi kejadianya semalam," katanya, Jumat (12/05/2023).

Bambang mengetahui kaca Puskemas Depok I berlubang pada Jumat (12/05/2023) pagi. Peristiwa ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Ada tujuh tembakan, lima yang tembus kaca, Alhamdulilah tidak ada korban," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com