Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Anggota TNI Acungkan Sangkur ke Pengemudi Sienta, Berdamai hingga Pemicu Cekcok

Kompas.com - 06/03/2023, 08:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus oknum anggota TNI keluarkan sangkur saat cekcok dengan pengemudi Sienta di Semarang, Jawa Tengah, sempat viral di media sosial.

Menurut Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, anggota TNI tersebut berinisial ES dan pengemudi Sienta berinisial NH (51).

ES merupakan anggota TNI Kodim 0733/Kota Semarang. Bambang menyebut, ES terpancing emosi dan mengeluarkan sangkur.

Baca juga: Sederet Fakta Gus Afan dan Keluarga Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar

Senjata tajam jenis sangkur, kata Bambang, merupakan kelengkapan baju dinas (PDL).

Pemicu cekcok

Bambang menjelaskan, cekcok antara ES dan SH di Jalan Gajah Mada, Jumat (3/3/2023), pukul 06.45 Wib.

Baca juga: Ini Sosok ES, Anggota TNI yang Acungkan Sangkur ke Pengendara Sienta di Semarang

Sebelumnya, ES dan SH terlibat salah paham saat perjalanan. ES yang mengendari Honda Freed B 1155 JA merasa dipepet oleh pengemudi Sienta.

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Moge Tabrak Bus di Baluran, Situbondo

"Anggota menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jl Gajah Mada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jl MH Thamrin," kata dia, Minggu (5/3/2023).

Lalu saat berhenti di lampur merah Jalan MH Thamrin, ES menghentikan SH dan cekcok pun tak terhindarkan.

"Sesampainya di traffic light Jalan MH Thamrin, anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar," ungkap Bambang, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pengemudi Sienta dan Prajurit TNI yang Keluarkan Sajam Saat Cekcok Sepakat Berdamai

Berakhir damai

Setelah menjadi sorotan masyarakat, kedua pengemudi dipertemukan dan dilakukan mediasi. Keduanya pun sepakat untuk tidak melanjutkan kasus itu ke ranah hukum.

"Serta melakukan kesepakatan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum," ujar Bambang.

Dalam kesempatan itu, Kapendam pun mengingatkan masyarakat untuk saling menghormati dan menahan diri saat berkendara di jalan

"Sebagai warga negara, kita punya hak yang sama di manapun berada termasuk di jalan raya," katanya dilansir dari Tribunnews.com.

"Mari saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku," paparnya. (David Oliver Purba).

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Inilah Sosok ES Anggota TNI Arogan Ngamuk dan Acungkan Sangkur ke Pengendara di Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com