Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Dandy, Anak Rafael Alun, Pernah Ditegur Warga karena Ngebut Pakai Moge di Jalan Kampung Yogyakarta

Kompas.com - 27/02/2023, 12:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio dengan korban D, anak pengurus GP Ansor ini sempat ditegur warga Jalan Ganesha II/12, Kota Yogyakarta karena kebut-kebutan di jalan.

"Sempat di sini ngebut bawa motor gede dan ditegur tapi ya cuma jawab ya, gitu," ujar Tokoh Masyarakat setempat, Sugiarto, Senin (27/2/2023).

Namun, dirinya tidak tahu pasti apa merek dan jenis motor gede yang ditunggangi oleh Mario Dandy untuk kebut-kebutan di jalan Ganesha.

Baca juga: Menilik Rumah Mewah Pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo di Kota Yogyakarta

Lanjut Sugiarto, dua minggu sebelum kasus Dandy dan Mario viral dan menjadi perhatian publik, Mario sempat datang berkunjung ke rumah yang ada di Kota Yogyakarta.

"Dua minggu sebelum viral sempat datang ke sini dan keluar rumah bawa anjing peliharaannya," imbuh dia.

Petugas Keamanan setempat Bowo menambahkan, jalan Ganesha ini merupakan jalan kampung dengan lebar kurang lebih 4-5 meter.

"Ini jalan bukan jalan pintas, ini jalan untuk warga sini. Jalan kampung. Aspalan rusak yang benerin juga kampung makanya truk atau bus tidak bisa masuk sini," kata dia.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, ayah Mario Dandy tersangka penganiayaan menjadi sorotan publik. Rafael diketahui memiiki rumah mewah di Kota Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com Rumah mewah milik Rafael beralamatkan di Jalan Ganesha II/12 Kelurahan Muja-muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini nampak sepi.

Baca juga: Mario Dandy Satrio Sering Pamer Harley dan Rubicon, Ini Alasan Orang Flexing Barang Mewah di Medsos

Pagar setinggi 3,5 meter ini membuat rumahnya tertutup dari masyarakat luar, sehingga tak ada celah untuk melihat isi dalam rumahnya.

Pagar rumah Rafael di Kota Yogyakarta ini menggunakan batu hitam seperti batu candi dan menggunakan kayu. Serta diberi hiasan tanaman merambat di pagar.

Tokoh masyarakat setempat Sugiarto membenarkan bahwa rumah beralamatkan di Jalan Ganesa II/12 ini milik Rafael Alun Trisambodo, namun Rafael jarang datang menyambangi rumahnya di Jalan Ganesha, dan hanya saat libur hari-hari besar.

Baca juga: Pacar Mario Dandy Satrio Kembali Diperiksa Polisi Terkait Penganiyaan Anak Pengurus GP Ansor

"Nggih (ya milik Rafael), tidak pasti kalau seminggu. Pas libur hari besar (Rafael ke rumahnya di Yogyakarta)," ujar dia saat ditemui di lokasi, Senin (27/2/2023).

Ia menambahkan tumah mewah milik Rafael ini belum lama dibangun kurang lebih 3 tahun lalu baru dibangun.

"Itu dulu beli lahan terus dibangun sekitar 3 tahun lalu kurang lebih," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com