Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga "Sinkhole", Tanah Pertanian di Gunungkidul Muncul Lubang

Kompas.com - 27/02/2023, 08:13 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena amblesan lahan diduga sinkhole terjadi di Padukuhan Sumberan, RT 1/9, Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Warga diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi untuk sementara.

Dukuh Sumberan, Ika Apriyani mengatakan lubang muncul di sekitar lahan pertanian milik Sugiyanto ini diketahui awalnya pada Minggu 19 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Mengintip “Lubang Surga” di China, Penuh Misteri dan Jadi Sinkhole Terdalam

Awalnya lubang kecil, lalu meluas, dan saat ini memiliki diameter sekitar 6x7 meter persegi dengan kedalaman 2 hingga 3 meter.

"Awalnya ukuran masih kecil, kedalaman juga belum mengkhawatirkan. Tapi beberapa hari kemudian diameter dan kedalaman bertambah," kata Ika saat dihubungi wartawan melalui telepon, Minggu (26/2/2023).

Dikatakannya, lubang di sekitar ladang ini mengkhawatirkan karena 20 meter dari lokasi pemukiman penduduk.

Pihaknya telah melaporkan kepada pihak terkait, seperti kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul.

Ika mengatakan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk perkembangan lubang itu.

"Hari ini dipasang garis polisi, dan masyarakat diimbau untuk tidak mendekat di sekitar lokasi yang diberi tanda," kata dia.

Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono mengaku akan menerjunkan petugas untuk cek lapangan.

Perlu diketahui sMunculnya sinkhole karena luruhnya tanah dipermukaan karena air hujan yang menumpuk. Air dan tanah masuk masuk melalui ponor atau lubang lubang alami jalur air permukaan masuk ke lorong bawah tanah.

Kemunculan lubang ini merupakan hal biasa, karena karakteristik Gunungkidul yang merupakan pegunungan karst.

Baca juga: Sinkhole dengan Lubang Besar Muncul di Lokasi Tambang Tembaga di Chili

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com