Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Asal Kebumen Diduga Bunuh Diri karena Biaya Kuliah, Begini Permintaan Pemda DIY kepada Kampus

Kompas.com - 20/02/2023, 13:59 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dirasakan terlalu berat bagi mahasiswa yang kurang mampu. Pemerintah DIY mengimbau kepada seluruh kampus di DIY agar selalu informasikan beasiswa bagi mahasiswa.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan saat ini Pemerintah DIY sudah 3 tahun menghapus beasiswa bagi mahasiswa, karena terbentur kewenangan. Kewenangan Pemerintah DIY memberian beasiswa bagi SMA dan SMK.

"Pemda memang sudah 3 tahun tidak ada beasiswa untuk mahasiswa yang ada itu untuk SMA dan SMK. Tentu terkait kewenangan saja," ujarnya, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Mahasiswi UMBY yang Tewas di Embung Tambakboyo Diduga Kesulitan Bayar Kuliah, Sempat Menangis di Kamar Kos

Aji menambahkan, sumber beasiswa bagi mahasiswa ini memiliki berbagai sumber seperti dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dari pihak kampus sendiri, hingga sumber dari lembaga-lembaga lain.

"Kalau ada kesulitan (mahasiswa) kampus itu wajib membantu mahasiswanya mencarikan beasiswa," katanya.

Selain mencarikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, kampus juga wajib memberikan keringanan bagi mahasiswa kurang mampu.

Menurut Aji bentuk pemberian keringanan tidak harus membebaskan uang kuliah bisa saja keringanan dengan cara subsidi silang.

"Kebijakan kampus meringankan tidak harus gratis supaya meringankan. Kampus juga harus pintar-pintar melakukan subsidi silang," jelas Aji.

Lanjut Aji, kampus wajib menginformasikan mahasiswa untuk mengurus persyaratan sehingga kampus ada alasan untuk melakukan pembebasan atau memberikan keringanan.

Baca juga: Mahasiswi UMBY Tewas di Embung Tambakboyo Sleman Disebut Kesulitan Keuangan, Ini Kata Kampus

Sebelumnya, identitas mayat yang ditemukan di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, telah diketahui. Mayat tersebut berinisial VAS (20), warga Kebumen, Jawa Tengah. VAS merupakan mahasiswi semester 2 salah satu universitas di DI Yogyakarta (DIY).

"(Warga) Kebumen, Jawa Tengah, mahasiswa semester 2," ujar Kapolsek Depok Timur Kompol Endar Isnianto, Jumat (17/2/2023). Endar menyampaikan pada Kamis (16/02/2023), pihaknya mendapatkan laporan penemuan mayat di Embung Tambakboyo. Petugas pun langsung ke lokasi.

Dari hasil olah tempat kejadian (TKP), didapati korban merupakan seorang perempuan. Setelah dievakuasi, korban lantas dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Mahasiswi UMBY yang Tewas di Embung Tambakboyo Sleman Jurusan Psikologi Semester I

Dari keterangan saksi-saksi di lokasi, korban pada hari Selasa (14/02/2023) sore hari berjalan mondar-mandir dan duduk di pinggir Embung Tambakboyo saat keadaan hujan.

Salah satu saksi sudah sempat memeringatkan korban, tetapi korban hanya diam dan mengabaikan saksi. Keterangan dari teman kos, korban sempat menangis di dalam kamar. Tetapi teman-teman korban tidak berani mendekati.

"Keterangan dari para saksi, korban dalam sedang kesulitan keuangan untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari. Hal ini dikuatkan dari pihak kampus bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com