KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), dalam sepekan terakhir dianggap cukup parah.
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, wilayah Jagalan yang sebelumnya tidak pernah banjir kini terendam hampir mencapai 1,5 meter
Untuk mengatasi situasi tersebut, pria yang akrab disapa FX Rudy itu memberi beberapa saran kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo perlu mengganti pompa dengan yang lebih efisien serta pembenahan terhadap pintu air.
"(Pompa) Yang diesel mungkin bisa diganti dengan pompa elektrik. Tidak perlu dipanasi dan lain sebagainya," kata FX Rudy kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/2/2023), dikutip Kompas.com pada Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Ribuan Warga Solo Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian Banjir
Ketua DPC PDIP Solo itu mengatakan, salah satu pintu air yang tidak berfungsi dengan baik berada di RW 7 Kecamatan Jebres.
"Pintu (air) yang di RW 7 harus dibenahi, karena tidak bisa rapat, sehingga dipompa pun kembali lagi. Ada satu pintu rusak," ujar FX Rudy.
Selain itu, dia menambahkan, Pemkot Solo pun perlu terus melakukan pengerukan untuk mengurangi pendangkalan akibat sedimentasi.
"Sunan Jogo Kali kita keruk ya tidak naik-naik. Sedimentasinya berkurang," ucap FX Rudy.
FX Rudy menjelaskan, permasalahan mengenai tata kelola sungai seharusnya tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca juga: Tanggul Kali Avour di Bojonegoro Jebol akibat Air Luapan Sungai Bengawan Solo
"Itu sudah disusun RPJMD 2021-2026. Infrastruktur sudah ada," jelasnya.
FX Rudy mengaku mengapresiasi sederet pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Solo saat ini.
Dia menilai, pembangunan pariwisata tidak perlu dipertentangkan dengan pembangunan lainnya, termasuk tata kelola sungai.
"(Pembangunan pariwisata) Luar biasa, termasuk Solo Safari. (Pemerintahan) Mas Gibran kita akui kemajuan (Solo) lebih pesat. Semua tertata lebih rapi," tandasnya.
Pemkot Solo menetapkan status tanggap darurat bencana usai banjir parah melanda kota tersebut dalam beberapa hari.
Baca juga: Solo dan Sukoharjo Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir