Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tokoh Agama Dunia Bakal Dapat Doktor Kehormatan UIN Yogyakarta, Proses Berlangsung sejak 2 Tahun Lalu

Kompas.com - 12/02/2023, 15:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta akan memberikan gelar doktor kehormatan (honoris causa) kepada tiga tokoh agama dunia. Proses untuk pemberian penghargaan kepada tiga tokoh ini sudah dimulai sejak dua tahun lalu.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr phil Al Makin, MA mengatakan ada tiga tokoh yang akan mendapatkan gelar kehormatan doctor honoris causa.

"Iya ada tiga tokoh. Yang pertama Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot," ujar Prof Al Makin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga

Al Makin menyampaikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, MCCJ adalah Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan. "Beliau (Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot) akan datang," ucapnya.

Sebagai informasi, Kardinal Ayuso Guixot akan mewakili Paus Fransiskus, yang disebut tidak bisa hadir lantaran faktor kesehatan.

Dua tokoh lainya yang mendapatkan penganugerahan gelar kehormatan doctor honoris causa dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Yahya Cholil Staquf. Kemudian, Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010, Sudibyo Markus.

Al Makin mengungkapkan proses untuk penganugerahan ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Di dalam proses yang lama tersebut, tim melihat rekam jejak dan karya dari tiga tokoh.

"(Prosesnya) Dua tahun lalu, dari 2020 bahkan sudah kita siapkan waktu itu, sidang senat sudah tidak terhitung. Terus ada tim akademik yang meneliti karya mereka, yang berkomunikasi dengan beliau bertiga ya sudah dua tahun," tegasnya.

UIN Sunan Kalijaga akan menganugerahi gelar doktor kehormatan kepada tiga tokoh sebagai bentuk apresiasi dan bukti nyata dalam mendukung perdamaian dan moderasi beragama.

Baca juga: Besok, 3 Tokoh Agama Dunia Termasuk Paus Fransiskus Bakal Terima Doktor Kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Al Makin mengungkapkan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah rumah bagi semua iman. Tempat yang nyaman bagi semua agama, tradisi, mazhab, dan sepenuhnya mendukung prinsip keragaman kebhinekaan serta menghargai perbedaan.

"Pesan toleransi antar iman, keragaman, bhinekatunggal ika, nah itu yang penting," ucapnya.

Harapanya dengan memberikan anugerah doctor honoris causa kepada tiga tokoh agama ini dapat semakin tercipta perdamian, menghargai perbedaan dan toleransi.

"Harapan kita dengan memberi honoris causa kepada tiga tokoh ini bisa menjadi pendingin. Mengurangi intoleransi, dan diskriminasi, kebebasan membangun tempat ibadah dan lain-lain," pungkasnya.

Penganugerahan kehormatan doctor honoris causa kepada tiga tokoh ini akan digelar di Gedung Prof. H.M. Amin Abdullah atau Multipurpose UIN Sunan Kalijaga pada Senin (13/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com