Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo: Istri Nanang Tak Peduli Suaminya Dihukum Mati

Kompas.com - 04/02/2023, 14:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - N, istri Nanang Trihartanto, pelaku pembunuhan pelajar SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), mengaku sudah tak peduli dengan nasib suaminya.

Bahkan, N mengatakan, dia pun tak peduli bila nantinya Nanang dihukum mati akibat perbuatan kejinya itu.

Pernyataan itu dilontarkan N ketika datang ke Polres Sukoharjo untuk memberikan kesaksian atas kasus yang menjerat suaminya itu, pada Jumat (3/2/2023).

"Untuk hukuman pelaku, saya nurut saja dengan proses hukum yang berlaku, Jika nantinya hukuman mati, saya tidak peduli lagi, dan saya akan menggugat cerai Nanang," kata N, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Kala Anies Baswedan Berkumpul dengan Puluhan Dalang di Sukoharjo, Ajak Gibran Bertemu di Jakarta

Kedatangan N ke Polres Sukoharjo bukan hanya untuk memberikan kesaksian, tetapi juga melaporkan tindak KDRT yang dilakukan Nanang kepada dia dan anaknya.

N menjelaskan, dia dan anaknya hampir setiap hari dianiaya Nanang sejak usia pernikahan mereka berlangsung selama setahun.

"Anak juga dianiaya oleh Nanang hanya perihal telur asin, yang seharusnya buat Nanang tetapi dimakan anaknya, lalu anak ditendang hingga jatuh," ujar N.

Bahkan Nanang tega menjadi muncikari yang menjual istrinya sendiri. Dia pun lebih memilih berdiam diri kamar kos, alih-alih berusaha menafkahi N dan anaknya.

Baca juga: Cerita Istri Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Kabur ke Kalimantan karena Diancam Dibunuh Suami jika Tak Mau Jual Diri

"Iya, (saya hamil) setelah berjalan satu tahun saya dijual, dan dia hanya mengantar dan menunggu di luar hotel," ucap N.

"Uangnya saya setorkan ke suami," sambungnya.

Bisa kembali ke Jawa

Dalam kesempatan itu, N pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Polres Sukoharjo, terutama kepada Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, karena kini dia bisa kembali ke Jawa setelah beberapa minggu melarikan diri dari Nanang ke Kalimantan.

"Saya ke Kalimantan pada tanggal 9 Januari 2023, itu kemauan saya sendiri karena saya ingin menghindar dari Nanang," jelasnya.

Polisi akan selidiki lebih lanjut

Sementara itu, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami dan menindaklanjuti keterangan N.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Aniaya Istri Anak hingga Pernah Cabuli Mertua

"Tentunya keterangan yang diberikan N nanti kami dalami, dan akan kami selidik lebih lanjut," tutur Wahyu.

Proses hukum terhadap Nanang, dia melanjutkan, saat ini masih menunggu pengumpulan barang bukti terlebih dahulu.

Jika N mempunyai bukti kuat terkait KDRT yang dilakukan Nanang, pelaku pun bakal dijerat dengan pasal tambahan.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Istri Nanang, Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Tak Peduli Jika Suaminya Dihukum Mati"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com