Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Booster Dua Mulai Diberikan di Tengah Minat Masyarakat Terus Merosot, Dinkes Kulon Progo: Masyarakat Merasa Aman

Kompas.com - 25/01/2023, 08:27 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua mulai berlangsung di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyuntikan menyasar masyarakat berusia di atas 18 tahun.

Layanan vaksinasi ini berlangsung di semua fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah, baik puskesmas maupun rumah sakit pemerintah.

“Vaksinasi bisa di semua puskesmas,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan, TH Baning Rahayujati di kantornya, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Surabaya Mulai Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua, Digelar di Puskesmas hingga Mal

Pemberian vaksin mulai berlangsung sejak Selasa (24/1/2023) ini. Hal serupa juga berlangsung serentak di seluruh Indonesia sebagaimana Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi Covid-19 booster kedua bagi kelompok masyarakat umum.

Regimen vaksinasi Covid-19 booster kedua ini bisa berbeda jenis vaksinnya dengan pemerintah booster pertama, tergantung vaksin booster pertama. Baning mengungkapkan, stok vaksin itu dinilai cukup untuk masyarakat umum.

“Di luar tenaga kesehatan karena sudah menerima booster kedua,” kata Baning.

Pemberian vaksinasi Covid-19 booster kedua berlangsung di tengah menurutnya antusiasme warga pada upaya mengendalikan penyakit ini. Pasalnya, masyarakat sudah merasa aman dan baik-baik saja selama ini.

“Faktanya kasus masih ada dan kematian masih terjadi,” kata Baning.

Minat masyarakat paling terlihat lewat capaian vaksinasi. Jumlah penerima vaksin sejak pertama hingga keempat terus mengalami penurunan besar

Pemerintah berniat memvaksin 378.177 sasaran. Alhasil, vaksin dosis satu mencapai 91,62 persen dari total sasaran itu. Dosis dua mencapai 84,6 persen, dan dosis tiga atau booster pertama langsung jeblok hingga 32,5 persen.

Di tengah menurunnya kasus, diperkirakan angka penerima vaksin booster kedua juga tidak jauh berbeda.

Pemerintah pun menggunakan berbagai cara, salah satunya penyuntikan bagi kelompok warga. Vaksinator akan didatangkan untuk kelompok-kelompok yang berniat menerima vaksin.

“Diperkirakan akan rendah sekali minatnya. Maka, tidak secara khusus membuka pos vaksinasi. Silakan ke puskesmas saja, karena semua membuka layanan," jelasnya.

Baca juga: Dinkes Ambon Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua, Ini Lokasinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com