Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tinggalkan Motor dan Naik Jalur Labuhan Merapi Mengaku Ikuti Burung Saat Ditemukan 2 Hari Kemudian

Kompas.com - 11/01/2023, 16:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial NM (24) berhasil ditemukan usai sejak Senin (9/01/2023) terlihat berjalan naik melewati jalur pendakian labuhan Gunung Merapi, DI Yogyakarta.

Usai ditemukan, mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat ini mengaku mengikuti burung saat berjalan turun tapi justru tersesat.

Baca juga: Seorang Pria Tinggalkan Motor dan Berjalan Naik Jalur Labuhan Merapi, Ditemukan 2 Hari Kemudian

Hal itu diketahui dari video ketika seorang tim SAR menanyakan kepada NM. Saat ditanya tersebut NM mengaku mengikuti burung saat akan berjalan ke arah pulang. Tetapi saat menyadari sudah melihat Gunung Merapi.

"Apa, ngikutin burung, saya pingin ke arah pulang, pas saya lihat udah Gunung Merapi Mas, jadi nanggung. Iya (motor diparkir di bawah)," ucap NM seperti dalam video.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro membenarkan pengakuan NM di video tersebut.

"Kan itu pengakuannya ngikutin burung, dia mau turun tapi ngikutin burung, tapi malah salah jalan. Sehingga dia bingung sampai di bawah (lokasi) labuhan (Gunung Merapi), Dia bingung, itu saja intinya," ujar Bambang Kuntoro saat dihubungi, Rabu (11/1/2023).

Bambang juga membenarkan pria tersebut berinisial NM. Saat ini NM merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di Yogyakarta.

Saat ditemukan lanjut Bambang NM dalam kondisi sadar dan sehat.

"Kondisinya sadar, baik, bisa minum, makan, bisa ngomong, tahu kalau motornya di sana. Cuman kan (dalam proses evakuasi) tetap ditandu, karena kondisi mungkin belum fit," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang pria meninggalkan motornya di warung daerah Kinahrejo dan berjalan naik ke jalur pendakian labuhan Gunung Merapi.

Pria tersebut berhasil ditemukan usai dilakukan pencarian pada Rabu (11/1/2023) siang. Pria tersebut ditemukan berada di atas Srimanganti.

Baca juga: Gempa Pacitan, BPPTKG: Terekam di Jaringan Seismik Gunung Merapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com