Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Sebulan Diperbaiki, Jalan di Sekitar Tugu Tobong Gamping Gunungkidul Ambles

Kompas.com - 06/01/2023, 14:12 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jalan yang belum genap sebulan selesai dibangun di kawasan Tugu Tobong, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ambles. Sejumlah pengendara dikabarkan terjatuh saat melintas di jalan yang berada setelah tikungan dari jalan Kyai Legi itu.

Dari pengamatan di lapangan, water barrier dipasang di sekitar amblesan yang tidak jauh dari ikon baru Gunungkidul yakni Tugu Tobong Gamping, Kalurahan Logandeng. 

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Rakhmadian Widayanto menyampaikan pihaknya memasang water barrier untuk mengantisipasi pengendara melintas di sekitar amblesan.

Baca juga: Gibran Sebut Tol Lingkar Solo untuk Atasi Kemacetan, Pengamat Transportasi: Itu Tidak Menyelesaikan Masalah

"Kami dari dinas perhubungan mengasih (memasang) tanda dengan dicat, dan diberikan water barier," kata Rakhmadian saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (5/1/2022)

Dikatakannya, dari informasi yang masuk dari warga, ada beberapa pengendara sepeda motor yang kecelakaan di area itu.

"Ya ada dari teman-teman warga sekitar sana ada pengendara yang jatuh. Terutama saat hujan turun, kan jalannya tidak kelihatan. Kita cat dulu," kata Rakhmadian.

Rakhmadian mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di simpang Kyai Legi, nantinya jika dari Selatan tidak boleh langsung ke arah kota Wonosari. Pengendara harus memutar di sekitar tugu tobong gamping.

"Nanti kita nunggu aspal selesai, baru kita buang ke Barat. Pertigaan situ kan rawan kecelakaan. Kemarin kita sudah diskusikan dengan Dishub Propinsi, akan dibantu water barier," kata dia.

"Nanti dari selatan (arah kyai legi) langsung ke kanan, kalau mau ke Wonosari memutar dulu," kata dia.

Baca juga: Jalan Ambles di Bantul, Ahli dari UGM Sebut karena Tanah Melunak

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan pihaknya akan membongkar dan akan membangun ulang dengan konstruksi yang lebih kuat.

"Dulu bekas tanah pembatas jalur lambat, makanya landasan harus kuat. Karena itu titik yang rusak akan kita cor terlebih dahulu kemudian kita lapis aspal ulang," kata Irawan.

"Rencananya kita usahakan nanti malam atau besuk," kata Irawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com