Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkan Mahar untuk Erina Rp 300.000, Kaesang Pangarep Beberkan Alasannya

Kompas.com - 06/12/2022, 15:11 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan melangsungkan akad nikah pada 10 Desember 2022 di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Geladi akad nikah pun digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo pada hari ini, Selasa (2/12/2022) pagi. Kaesang Pangarep pun hadir dalam geladi akad nikah ini.

Kaesang kemudian mengelar jumpa pers usai mengikuti geladi akad nikah dan panggih.

Baca juga: Air Siraman Kaesang dan Erina Diambil dari 7 Sumber

Di jumpa pers, Kaesang Pangarep membenarkan mahar yang diberikan ke Erina Gudono sama seperti yang ditulis di media berdasarkan data pendaftaran di KUA Depok, Sleman.

Mahar yang diberikan berupa uang Rp 300.000 dan seperangkat alat shalat.

"Kemarin yang keluar di media itu uang Rp 300.000 ya, itu betul, seperangkat alat shalat dan nanti ada tambahan lagi," ujar Kaesang Pangarep kepada awak media.

Saat ditanya apakah ada alasan khusus memberikan mahar Rp 300.000, Kaesang Pangarep tidak menjawab dengan gamblang.

"Kenapa Rp 300.000 enggak tau, kenapa ya pengennya Rp 300.000 saja, Rp 100 juta mahal," ucapnya berkelakar.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Urusan Agama (KUA) Depok memastikan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono telah menyelesaikan proses pendaftaran pernikahan.

Baca juga: Profil Erina Gudono, Gadis Yogyakarta yang Siap Dipinang Kaesang

Kepala KUA Kapanewon Depok, Muhammad Wiyono mengatakan Erina Gudono sudah datang untuk kroscek data.

"Iya (sudah datang) untuk kroscek data yang sudah masuk. Iya Insyaallah (sudah selesai proses pendaftaran)," ujar Kepala KUA Kapanewon Depok, Muhammad Wiyono, Jumat (25/11/2022).

Wiyono menyampaikan selain kroscek data, kedatangan dari pihak Erina Gudono juga untuk melengkapi data.

Baca juga: Usai Nikah, Kaesang Langsung Bulan Madu: Saya Sudah Mumet

"Kemarin sambil melengkapi kekurangan yang ada. Ya terkait dengan data yang masuk kita cocokan kepada yang bersangkutan," tuturnya.

Di dalam berkas pendaftaran juga dituliskan terkait maskawin. Hal itu untuk keperluan entri data.

"Ya kalau Maskawin karena nanti untuk entri data ya untuk sementara seperangkat alat shalat dan ada tambahan uang Rp 300.000, sementara," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com