Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kediaman Erina Salah Satu Lokasi Pernikahan,Warga Diimbau Tak Terima Tamu Menginap

Kompas.com - 27/11/2022, 23:32 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono rencananya digelar pada Desember 2022 mendatang.

Kediaman Erina Gudono di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman menjadi salah satu lokasi rangkaian pernikahan.

Terkait hal itu, Ketua RW 59 Sukamto mengimbau agar untuk sementara warga tidak menerima tamu menginap selama rangkaian prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono.

Baca juga: Presiden Jokowi Disebut Hadir di Malam Midodareni Kaesang-Erina, Ketua RT dan RW Rapat Koordinasi

Sukamto mengatakan warga ikut untuk menciptakan ketenteraman dan keamanan dilingkungannya.

"Dan untuk menghindari segala sesuatu, inisiatif saya, pada tanggal 7, 8, 9 (Desember), supaya masing-masing rumah tangga tidak menerima tamu, menginap dari mana pun," ujar Ketua RW 59 Sukamto usai rapat koordinasi, Minggu (27/11/2022).

Di lingkungan Purwosari Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman terdapat kos-kosan. Terkait hal tersebut, Sukamto mengungkapkan penghuni kos di tetap bisa beraktivitas normal seperti biasa.

"Oh kos-kosan tetap jalan. Kos-kosan tidak menganggu, karena mereka anak kos, mereka harus tinggal di situ boleh," ucapnya.

Baca juga: Bantu Persiapan Pernikahan Putra Bungsu Jokowi, Erick Thohir: Kaesang Sudah Seperti Keponakan Saya

Meski anak kos tetap beraktivitas seperti biasa, lanjut Sukamto, diimbau agar tidak ada menerima tamu yang menginap.

"Ya kita upayakan lah, tanggal 7, 8, 9 jangan ada yang menginap. Tapi kalau istilahnya siang mereka mungkin berkunjung seperti biasa ya tidak ada masalah," jelasnya.

Sukamto yang juga merupakan anggota DPR RI ini menegaskan tidak ada perubahan yang berarti. Warga di hari-hari biasa tetap bisa beraktivitas normal.

Inisiatif sementara tidak menerima tamu menginap tersebut bukan larangan. Namun lebih pada imbauan untuk mengantisipasi segela sesuatunya.

"Bukan tidak boleh lah, kalau tidak boleh kan larangan. Kita imbau. Kita imbau untuk menghindari segala sesuatu," tandasnya.

Sukamto mengungkapkan semua masyarakat antusias menyambut ke hadiran Presiden Joko Widodo di acara midodareni.

"Ya semua masyarakat antusias untuk menyambut kehadiran (Presiden Joko Widodo). Tetapi dengan terbatas yang boleh diundang saja nanti yang datang, yang tidak membawa undangan sementara tidak boleh datang, dan tidak ada berkerumun, salaman, ramai-ramai tidak ada seperti itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com