Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rumah Terdampak Longsor di Gunungkidul Akan Direlokasi, Warga Sementara Tinggal di Bangunan SD

Kompas.com - 23/11/2022, 16:30 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan merelokasi sejumlah warga di Padukuhan Blembem, Candirejo, Semin. Sekitar enam rumah akan direlokasi ke lokasi yang lebih aman karena potensi longsor cukup tinggi.

"Sudah dilaporkan pak Lurah (Candirejo). Ada warga yang rumahnya betul-betul tidak bisa digunakan dan tidak mungkin balik ke lokasi asal karena bahaya longsor. Ada 6 rumah yang kita upayakan untuk relokasi karena permintaan bu Mensos (Tri Rismaharini)," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Gunungkidul Asty Wijayanti saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).

Dikatakannya pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah Kalurahan untuk menyiapkan lokasi relokasi.

Baca juga: Korban Kedua Tanah Longsor Gunungkidul Ditemukan Tewas

"Ini baru dicarikan tanah dulu. Kami berkoordinasi dengan Panewu (Camat) Semin, Kalurahan hingga Padukuhan," kata Asty.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini mengatakan, sambil menunggu proses relokasi, Pemkab telah menyediakan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya terkena relokasi.

Bersama Kementrian sosial telah menyediakan fasilitas untuk warga tersebut.

"Kami menyiapkan tempat tinggal sementara, kemarin alternatif bangunan SD depan kalurahan kosong karena regrouping. Sehingga bisa jadi tempat tinggal sementara," kata dia.

Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan  rencana relokasi muncul saat kunjungan Menteri Sosial, Tri Rismaharini ke lokasi pengungsian di Kalurahan Candirejo, Senin (20/11/2022) lalu.

"Hasil koordinasi di lapangan ada arahan untuk memindahkan rumah warga ke tempat yang lebih aman," kata Purwono.

Dikatakannya, harus dilakukan koordinasi lanjutan, baik dengan pemerintah kalurahan dan kemensos. Hal ini berkaitan dengan tempat relokasi maupun pembiayaan.

"Masih butuh koordinasi lanjutan. Mungkin bisa tanahnya diadakan kalurahan atau pemkab, sedangkan yang pembangunan oleh Kemensos. Bisa juga tanahnya oleh kalurahan, sedang bangunnya dari pemkab. Semua masih butuh koordinasi lanjutan," kata dia.

Sebelumnya, longsor menerjang kawasan Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Semin, Sabtu (19/11/2022) lalu. Akibatnya dua rumah rusak parah karena hilang, dan satu rumah rusak sedang. Selain itu, dua orang hilang yakni Karso Wijoyo dan Karni.

Selasa (22/11/2022) petang sekitar pukul 16.00 WIB, tim pencarian gabungan berhasil mengangkat jasad Karni. Berselang dua jam, tim berhasil mengangkat jenazah kedua atas nama Karso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Kronologi 1 Pekerja Tewas Tertimpa Atap Cor di Kawasan Kraton Yogyakarta

Yogyakarta
Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Kesaksian Warga Sekitar Rumah Roboh yang Tewaskan Pekerja di Yogyakarta

Yogyakarta
Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Dua Pekerja Tertimpa Tembok Saat Bongkar Rumah, Satu Tewas

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Dirasakan hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5, Kagetkan Warga Gunungkidul

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com