Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Niatnya Ingin Menolong Simbah, tapi Longsoran Keburu Menyapu Rumah hingga Rata dengan Tanah"

Kompas.com - 20/11/2022, 14:41 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ibu dan anak yang tertimbun longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta Sabtu (19/11/2022), masih dalam pencarian.

Sang anak Karni, sebenarnya sudah selamat. Namun dia ingin menyelamatkan ibunya yang masih tertinggal di rumah. Karso, Ibu dari Karni diketahui sudah berusia lebih dari 90 tahun.

"Bu Karni itu sebenarnya sudah keluar rumah bersama Mukimin kakaknya. Namun teringat ibunya Mbah Karso masih di dalam terus balik," kata Samiaji salah satu tetangga korban ditemui di lokasi longsor, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Ibu dan Anak Tertimbun Longsor di Gunungkidul

Karni diketahui saat itu berada dalam kamar. Namun ketika akan keluar, pintu sudah tertutup material, sehingga keduanya tidak bisa keluar.

Dalam kawasan itu ada tiga rumah yang masih bersaudara. Akibat dari tertimbun material, dua rumah rata dengan tanah. Sementara satu rumah hanya sisa separuh.

Material yang menimbun dari perbukitan Ngloloasan.

"Di atas itu ada tiga keluarga," kata dia.

Kapolsek Semin AKP Arif Hariyanto membenarkan informasi jika anak tersebut ingin menyelamatkan ibunya. Menurut dia evakuasi korban terkendala karena banyaknya material. Selain itu, juga cuaca.

"Material masih banyak. Ada dua rumah tertimbun tanah, dan satu nolong orang tuanya. Total dua orang masih Tertimbun," kata dia

"Tanah bergerak dari atas menurun 200-an meter berjalan terlihat dari pohon itu dari atas," kata dia.

Sempat selamatkan dua anaknya

Sebelum, tertimbun dia sempat menyelamatkan dua anaknya. Hal ini disampaikan oleh Ika, salah seorang anak dari Karni.

Ika bercerita kejadian sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, ia dan adiknya dibangunkan ibunya untuk keluar rumah, karena terjadi longsor. Ketiganya keluar menyelamatkan diri karena longsoran sudah masuk rumah.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Banyumas, Jalan Alternatif Menuju Brebes Putus

"Kami berhasil keluar dan menyelamatkan diri," kata Ika.

Ibunya kembali ke dalam rumah dikarenakan ada neneknya, Mbah Karso, yang masih didalam.

"Niatnya ingin menolong simbah (nenek), tapi longsoran keburu menyapu rumah hingga rata dengan tanah," kata Ika.

Ika tidak mengetahui keberadaan ibu dan neneknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com