Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Selidiki Konstruksi Bangunan SD Muhammadiyah yang Atapnya Ambrol

Kompas.com - 08/11/2022, 10:10 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan melakukan penyelidikan terkait ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Akan melakukan penyelidikan bagaimana konstruksi di bangunan," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumanti ditemui di lokasi Selasa (8/11/2022).

Pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait penyebab ambruknya atap tiga ruangan tersebut.

Disinggung mengenai jumlah siswa yang terluka, Edy mengaku belum bisa menyebutkan jumlah korban.

Baca juga: Atap Ruang Kelas SD Muhammadiyah Gunungkidul Ambrol, Sejumlah Siswa Terluka

Adapun yang atap yang ambrol ada di tiga ruangan. Namun, yang digunakan satu ruangan.

"Masih simpang siur, karena di kelas itu yang hadir bukan dari kelasnya tapi dari berbagai kelas yang melaksanakan kegiatan di atas," kata Edy.

"(Kegiatan) Di ruang kelas. Tiga ruangan tapi yang kegiatan satu kelas," kata dia.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengaku prihatin dengan musibah Ini.

"Kita ikut prihatin pagi hari ini ada musibah yang menimpa anak didik kita di SD Muhammadiyah Bogor. Polisi dan relawan sigap melihat lebih dekat untuk langkah konkret seperti apa," kata Heri.

"(Jumlah siswa terluka) Sementara ini belum, ini nanti mau dicek dulu apakah ada yang terdampak serius atau tidak," kata dia.

Disinggung mengenai audit ruang sekolah, Heri mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Pasti (audit) melakukan mekanismenya penyelidikan dan penyidikan bangunan rusaknya karena apa. Karena sepintas bangunan ini masih sangat baru. Apakah ada sesuatu hal yang bermasalah atau tidak," kata Heri.

Sebelumnya, Tiga ruangan di SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, ambruk. Akibatnya beberapa siswa terluka. Selasa (8/11/2022).

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi ruangan yang ambruk berada di lantai dua. Atapnya runtuh, dan saat ini diberi garis polisi. Ratusan siswa yang lain dijemput orang tuanya.

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi mengatakan ada tiga ruangan yang mengalami ambruk sekitar pukul 07.00 WIB.

"Untuk korban luka tadi langsung dibawa ke puskesmas, belum tau berapa jumlahnya," kata Hajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com